Jumat, 12 Mei 2017 13:33 WIB

Presiden Disarankan Kumpulkan Pihak Berseberangan Saat Pilgub DKI

Editor : Rajaman
Presiden Jokowi (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menilai Presiden Jokowi perlu mengumpulkan pihak-pihak pernah berseberangan saat Pilgub DKI Jakarta lalu, guna menghilangkan perbedaan yang sempat terjadi.

"Segera undang dan kumpulkan seluruh tokoh-tokoh yang saling berseberangan dalam satu meja," ujar Didi dalam keterangan pers, Jumat (12/5/2017).

Didi menambahkan ,Presiden harus mendengarkan suara mereka, dengarkan keluhan mereka, dengarkan aspirasi mereka, lalu kaji dengan mendalam dan menyeluruh persoalan yang telah terjadi, selanjutnya cari solusi yang tepat, cepat dan terbaik.

Didi menilai perbedaan yang timbul saat Pilkada DKI belum berakhir. Menurutnya, eskalasi perbedaan justru terus meningkat, dan semakin menjadi-jadi setelah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok divonis dua tahun penjara oleh PN Jakarta Utara sehubungan kasus penistaaan agama.

"Presiden harus bisa menjadi penengah dan menghasilkan solusi yang terbaik. Presiden harus bisa menjadi jangkar dan perekat bagi kita semua," kata Didi.

Menurut Didi, Presiden sejauh ini telah mengimbau agar semua pihak menghormati hukum dan putusan pengadilan. Tetapi menurut dia, hal tersebut belum cukup.

"Dalam situasi seperti ini posisi Presiden sebagai pengayom sangat diperlukan," ujar dia.

 


0 Komentar