Jumat, 12 Mei 2017 17:16 WIB

Film Indonesia Ini Akan Diputar di Festival Film Cannes

Editor : Hendrik Simorangkir
Film Marlina akan diputar di ajang bergengsi Festival Film Cannes. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Film yang dibintangi Marsha Timothy, Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak akan diputar di ajang bergengsi Festival Film Cannes, Rabu (24/5/2017). 

Marsha Timothy tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Artis yang melakoni karakter Marlina ini sangat bangga bisa terlibat di produksi film yang bergenre thriller itu dan dia bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional. 

“Suatu kebanggaan untuk kita dan membanggakan Indonesia. Saya senang bisa terlibat dalam produksi ini,” kata Marsha di Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Tak terkecuali sutradara Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, Mouly Surya. Dia mengaku senang dengan kabar tersebut. Pasalnya tidak sembarang film bisa diputar di festival film yang terkenal itu. Efeknya tentu berpengaruh bagi industri perfilman Indonesia.

"Film kita terseleksi di festival ini dan saya berharap bisa memberikan kesempatan kepada Marlina untuk mendapatkan distribusi yang lebih luas dari film - film saya sebelumnya. Sungguh sebuah kehormatan besar film ini ditayangkan di Directors Fortnight yang merupakan rangkaian acara Festival Film Cannes 2017,"  ujar Mouly 

Sementara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan, ditayangkannya Marlina di ajang perfilman Perancis membuat industri ekonomi kreatif Indonesia lebih maju. Sebab perfilman Indonesia semakin diapresiasi di kancah internasional.

"Film Mouly yang didukung oleh CNC, IFI, dan cinema du monde ini menandakan semakin rekatnya koloborasi Indonesia- Perancis dalam bidang sinematografi . Terseleksinya film ini menandakan industri film Indonesia semakin di apresiasi oleh internasional," ungkap Triawan.

Film Marlina juga akan ditayangkan di beberapa kota di negara Eropa, di antaranya adalah Paris, Geneva, Roma, Milan, Florence, dan Brussels. 

Marlina sendiri bercerita tentang seorang janda yang mencari keadilan, setelah rumahnya diserang perampok. Seiring perjalanan, tidak mudah mendapatkan keadilan tersebut. Banyaknya konflik yang dihadapi Marlina. (ist)


0 Komentar