Jumat, 19 Mei 2017 18:05 WIB

Djarot Bantah Akan Ada Aksi Solidaritas untuk Ahok Saat Harkitnas

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh Sabtu (20/5/2017) dengan tema Indonesia Bangkit diartikan Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat sebagai kesadaran dan kesatuan bangsa.

"Temanya Indonesia bangkit. Ini menyangkut semuanya, untuk menyadarkan kita bahwa melalui seni, budaya bisa membangkitkan dan menyatukan kita semuanya," kata Djarot di Balikota DKI, Jumat (19/5/2017).

Djarot mengatakan, acara ini bertujuan merangkul dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebangkitan melalui seni budaya. Setelah itu akan ada doa lintas agama.

"Ada doa lintas agama yang akan digelar di makam Mbah Priok, memang itu sudah jadi cagar budaya dan segera dibangun. Itu bukan hanya untuk Pak Ahok saja, tapi juga untuk seluruh warga bangsa," tandasnya.

Di sejumlah poster ada informasi yang menuliskan seribu cahaya untuk Ahok dilaksanakan di acara Harkitnas. Namun Djarot menyikapi hal itu sebagai bentuk antusiasme warga kepada Ahok.

"Itu kan antusiasme dari warga untuk menerangi, memberikan cahaya. Supaya kita diberikan cahaya dan kita bersatu. Makanya saya minta jangan lah kita selalu berpikiran negatif. Mari kita ambil yang positifnya, niatnya apa, itu saja," pungkasnya.

Upacara Kebangkitan Nasional akan  dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Mei 2017 di Lapangan Tugu Monas. Konser musik Harkitnas ini sendiri akan menggandeng musisi ternama antara lain Addie MS, Erwin Gutawa, Once, Maia Estianty, Tompi dan musisi lainnya.


0 Komentar