Senin, 22 Mei 2017 19:01 WIB

Pengamat Kritisi Kebijakan Impor Beras Jokowi Mencapai 2,7 Juta Ton

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Bustanul Arifin dalam sebuah diskusi (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Pengamat Kebijakan Pertanian, Bustanul Arifin menyoroti kebijakan impor beras Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dengan angka fantastis mencapai 2,7 juta ton selama menjabat.

Bahkan kenaikan jumlah impor beras dari tahun ke tahun terus meningkat. Mulai dari tahun 2015 dikisaran 861 ribu ton, kemudian tahun 2016 mencapai 1,2 juta ton.

"Jadi kita masih tergantung pada impor secara total selama Jokowi berkuasa kita impor 1,2 juta Usd atau setara Rp 15,3 triliun itu devisa yang terkuras untuk impor dan masih terjadi sampai hari ini," ungkap Bustanul di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (22/5/2017).

Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian UNILA itu menjelaskan ketergantungan Indonesia dengan beras impor disebabkan salah satunya kapasitas produksi yang menurun.

"Upaya khusus peningkatan produksi belum berhasul. Total anggaran kedaulatan pangan Rp 103 triliun belum membawa hasil," sambungnya.

Kedepan, menurut Bustanul, perlu ada dorongan perubahan teknologi pertanian dan adaptasi inovasi baru oleh pemerintah sebagai upaya peninkatan produksi pangan.


0 Komentar