Rabu, 24 Mei 2017 19:01 WIB

Menhan: HTI Anti Pancasila Keluar dari Indonesia

Editor : Rajaman
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan jika Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengingkari Pancasila sebaiknya keluar dari Tanah Air.

"HTI tidak berpegang pada Pancasila keluar saja, cari negara lain yang tidak Pancasila," kata dia saat menanggapi rencana pembubaran HTI di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini menuturkan pemerintah akan tegas menindak organisasi masyarakat yang menerapkan ajaran-ajaran di luar ketentuan Dasar Negara, yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama tersebut.

Sikap pemerintah itu, lanjutnya, tidak hanya berlaku bagi HTI saja, namun akan diterapkan pula untuk kelompok-kelompok atau orang-orang yang tidak mengakui Pancasila sebagai ideologi negara.

Ryamizard juga mengakui sejak memasuki reformasi, penanaman nilai-nilai Pancasila yang ditujukan untuk persatuan dan kesatuan bangsa dinilai mulai luntur.

"Sejak reformasi nilai-nilai Pancasila mulai tidak kuat dan tidak lagi jadi landasan utama, tidak jadi acuan berpikir dan bertingkah laku. Padahal nilai-nilai ini digali dari nilai-nilai luhur," ujar Menhan.

Kondisi ini, lanjutnya, menjadi salah satu alasan Program Bela Negara kemudian dicanangkan pemerintah, dengan harapan bangkitnya kecintaan masyarakat terhadap Tanah Air.

"Bela Negara ini sudah harus dihadirkan dan didukung seluruh pihak. Masyarakat juga perlu berpartisipasi aktif, ini semua untuk memperkuat pertahanan bangsa dan negara kita," tutur dia.


0 Komentar