Kamis, 25 Mei 2017 16:01 WIB

Pengamat: Embrio Terorisme Sudah Ada di Masyarakat

Editor : Rajaman

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengamat intelijen Nuning Kertopati Susaningtyas mengaku prihatin atas peristiwa ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

Menurut ia, memberantas terorisme merupakan tanggung jawab seluruh warga negara yang cinta tanah air. Dan hal tersebut bukan hanya tanggung jawab negara dengan perangkat-perangkatnya.

"Embrio terorisme sudah ada ditengah masyarakat, jadi peran aktif kita juga harus ada terhadap gejala sosial radikalisme. Elemen-elemen yang kiranya mudah terpengaruh radikalisme dan sejenisnya harus kita waspadai bersama," kata Nuning saat dihubungi, Kamis (25/5/2017).

Ini semua, kata mantan anggota DPR itu, butuh peran aktif secara inter departemental, Depdikbud, Dep Sosial dan Dep Agama harus juga bekerja aktif hingga ke tingkat akar rumput masyarakat agar ajaran-ajaran dan ajakan-ajakan yang radikal bisa terbendung dan sedapat mungkin diberantas.

Nuning mencontohkan, apa terjadi pada konser musik Arianna Grande di Inggris menandakan Lembaga Intelijen Inggris MI6 juga butuh peran kewaspadaan masyarakat dimanapun dan kapanpun terhadap lingkungannya. Padahal mereka sudah lakukan deteksi dini.

"Di negara kita peran serta tokoh masyarakat untuk ikut memerangi terorisme sangat besar. Pola patron client di negara kita ini masih besar untuk suatu hal didengar dan dijalankan," kata Nuning.

Menurutnya, BIN sebagai koordinator tentu saja sangat membutuhkan kerjasama yang baik dan simultan dengan seluruh elemen masyarakat. Sehingga tidak ada celah bagi mereka yang ingin bermain di air keruh.

"Kita harus memberikan support positif kepada BIN, Polri, TNI, BNPT, Dep Agama, Sosial dan Pendidikan untuk memerangi terorisme," cetusnya.

Ia juga mengatakan, bahwa deradikalisasi juga harus gunakan berbagai pendekatan dari soft power yang bersifat pendekatan kultural hingga hard power jika dibutuhkan.

"Jangan lupa ISIS masuk ke semua negara juga melalui pendekatan budaya. Mari membangun masyarakat yang damai sejahtera bersama," pungkasnya.


0 Komentar