Kamis, 25 Mei 2017 13:41 WIB

Pasca Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu, Australia Minta Warganya Waspada

Editor : Hendrik Simorangkir
Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull. (ist)

CANBERRA, Tigapilarnews.com - Pemerintah Australia menyampaikan belasungkawa terhadap korban dan keluarga korban serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta. 

Australia mengutuk teroris yang melakukan serangan teror bom tersebut sebagai tindakan yang tidak menghormati agama karena dilakukan menjelang Ramadan.

Serangan teror bom di Kampung Melayu, Rabu (25/5/2017) malam, menewaskan lima orang, yakni tiga polisi, dan dua warga sipil yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri. Sepuluh orang lainnya juga terluka akibat serangan tersebut.

Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull mengatakan, kepada parlemen Kamis (25/5/2017), ia telah berbicara dengan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menyampaikan belasungkawa. 

"Ucapan duka cita dan dukungan penuh dari Australia kepada Indonesia karena kami mengutuk serangan teroris pembunuh polisi di Jakarta," kata Turnbull.

"Sementara kita berduka, kita harus belajar dari kejadian ini, pertajam tekad kita untuk mengalahkan teroris di luar negeri dan di rumah (dalam negeri)," imbuhnya.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia memperingatkan warga Australia di Indonesia untuk waspada terhadap ancaman serangan teroris. 

"Waspadalah terhadap lingkungan sekitar Anda," bunyi imbauan departemen tersebut, seperti dikutip Reuters.

"Kami menyarankan Anda untuk berhati-hati dalam tingkat tinggi di Indonesia, termasuk di Bali,” lanjut imbauan itu.

Pemimpin Oposisi Australia Bill Shorten juga mengutuk serangan bom semalam. "Datang beberapa hari setelah serangan mengerikan di Manchester dan menjelang Ramadan. Ini adalah satu lagi serangan kriminal yang menyoroti bahwa teror tidak menghormati agama, ras atau negara," pungkas Bill dalam sebuah pernyataan. (ist)


0 Komentar