Kamis, 25 Mei 2017 21:11 WIB

Walikota Semarang Larang Razia Saat Ramadan

Editor : Danang Fajar
Ilustrasi aksi sweeping sejumlah ormas saat bulan puasa (ist)

SEMARANG, Tigapilarnews.com - Walikota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan tidak boleh ada aksi razia yang dilakukan selama Ramadan oleh masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan.

"Tidak usah 'sweeping'. Serahkan saja pada Pak Kapolrestabes. Semuanya pasti beres. Yang jelas, sesuaikan dengan aturan hukum saja," kata Hendi, sapaan akrab Hendi, di Semarang, Kamis (25/5/2017).

Hal itu diungkapkannya di sela karnaval Dugderan yang merupakan agenda tahunan masyarakat Kota Semarang dalam menyambut Bulan Puasa yang dimulai dari halaman Balai Kota Semarang.

Apabila ada hal-hal yang dirasa mengganggu masyarakat dalam melaksanakan ibadah, kata dia, semestinya dilaporkan kepada pihak kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti.

"Laporkan kepada pak polisi. Nanti Pak Kapolrestabes yang melakukan penindakan. Jangan lakukan (penindakan, red.) sendiri," katanya.

Kepada masyarakat, khususnya yang beragama Islam yang akan menunaikan ibadah puasa, Hendi mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan harus bisa menjaga diri dari godaan, terutama hawa nafsu.

"Selamat menunaikan ibadah puas. Jaga diri dan tahan diri karena pasti banyak godaan. Lakukan sesuai akidah agama sebagai bagian dari upaya mencari amal ibadah yang sebanyak-banyaknya," katanya.

Untuk masyarakat yang nonmuslim, ia berpesan untuk bisa menghargai dan menghormati proses umat Islam dalam melaksanakan ibadah sebagai yang berlangsung secara kondusif selama ini di Semarang.

Memasuki Bulan Puasa, ia juga mengingatkan para pedagang kaki lima untuk tidak secara terbuka menjajakan makanan selama jam puasa, kecuali mendekati waktu buka atau "ngabuburit".

"Yang 'ngabuburit', biasanya banyak juga mahasiswa, mahasiswi, dan pelajar yang menjajakan makanan di pinggir jalan, silakan saja. Sepanjang tidak mengganggu pengguna jalan yang lain," tutupnya.

sumber: antara


0 Komentar