Kamis, 01 Juni 2017 10:31 WIB

Megawati: Pancasila Belum Disosialisasikan Secara Benar

Editor : Rajaman
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, gunakan hak pilihnya di TPS 027 Kebagusan. (ist)

JEJU, Tigapilarnews.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di sela-sela lawatannya ke Korea Selatan untuk membicarakan upaya reunifikasi dua Korea dan menghadiri Forum Jeju for Peace and Prosperity, menyampaikan konsep Pancasila saat ini tidak disosialisasikan dengan benar.

Megawati menilai masyarakat khususnya generasi muda tidak memahami makna dari lahirnya Pancasila.

"Bangsa ini sudah mengalami sebuah dekade di mana Pancasila tidak disosialisasikan lebih benar kepada masyarakat Indonesia," ujar Megawati di Jeju, Korea Selatan, Kamis (1/6/2017) memperingterkait Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017.

Ia mengingatkan Pancasila adalah cikal bakal kemerdekaan Indonesia. Namun saat ini, Pancasila dibiaskan oleh sebagian orang kemungkinan tidak mengerti makna utama 1 Juni 1945.

Putri Presiden Soekarno itu menegaskan, poin sangat penting saat Pancasila dilahirkan pada 1 Juni 1945 adalah ketika Ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Radjiman Wedyodiningrat mengetuk palu sebagai tanda  Pancasila diterima secara aklamasi oleh beragam elemen ikut dalam sidang BPUPKI atau dikenal dengan sebutan Dokuritsu Junbi Cosakai.

"Hal seperti ini, sejarah kita, ini praktis tidak diajarkan kepada masyarakat terutama generasi muda kita," ujar Megawati.

Ia menyampaikan konsep Pancasila sangat penting, sejatinya jika diterapkan oleh negara-negara beradab, dapat menjamin terciptanya perdamaian dunia.

Menurut dia, tanpa keberadaan Pancasila, pada tahun 1955 tidak akan terlaksana Konferensi Asia Afrika dan Konferensi Non-blok yang gagasannya berasal dari Indonesia.

sumber: antara


0 Komentar