Kamis, 01 Juni 2017 12:58 WIB

Djarot Akan Potong Tunjangan PNS DKI Bolos Upacara Hari Kelahiran Pancasila

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang absen pada saat peringatan upacara Hari Kelahiran Pancasila di Silang Monas Selatan, Kamis (1/6/2017).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyesalkan perilaku PNS yang hanya datang untuk absensi ke Monas, namun tidak mengikuti upacara Hari Kelahiran Pancasila. 

Djarot mengatakan, akan memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) PNS yang absen dalam upacara. Pasalnya, Djarot sudah mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan PNS mengikuti upacara tersebut. 

"Sudah ada (surat) edarannya, jika mereka lalai seperti itu kita akan potong (TKD-nya), tidak ada ampun, mereka sudah dewasa kok, yang kaya gitu ya berarti tidak punya jiwa pancasila dan kesadarannya, apalagi sudah diputuskan 1 Juni hari lahir Pancasila," ujar Djarot di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).

Meski demikin, Djarot menyebut saat ini PNS DKI Jakarta sudah lebih tertib, namun ia juga tak mengelak masih adanya PNS yang bermalas-malasan. Oleh sebab itu ia mengimbau para PNS untuk mengintropeksi diri, bertujuan agar mereka sadar dan ingat kepada pendahulu atau pejuangan kemerdekaan 1945. 

"Masa sih kita enggak intropeksi diri dan berterima kasih kepada para pendahulu kita, ya enggak? Anda tahu enggak 17 Agustus 1945 itu diucapkan pada saat bulan apa? bulan puasa, bulan Ramadan kaya seperti ini, dalam begini saja masih ada mereka yang seperti itu," pungkasnya.


0 Komentar