Kamis, 01 Juni 2017 21:33 WIB

Persib Bakal Depak Cole

Editor : Yusuf Ibrahim
Carlton Cole dinilai tidak memberikan kontribusi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kekalahan 0-1 dari Bali United pada partai ke-8 Liga 1 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (31/05/2017), membuat manajemen Persib Bandung meradang.

Evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar Maung Bandung bisa kembali mengaum. ‎

Menurut Manajer Persib, Umuh Muchtar, salah satu evaluasi itu yakni mencari penyerang baru. Dia mengakui kelemahan Atep Rizal dkk selama mengarungi Liga 1 2017 terletak di lini depan.

Buktinya, jumlah tembakan menuju gawang lawan sangat minim. "Kami harus lakukan evaluasi secepatnya. Saya juga sudah ngobrol sama Pak Glen (Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat) sampai pagi untuk segera mengambil langkah ke depan," ujar Umuh saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara Bandung. 

Dari hasil komunikasi yang dilakukan dengan Glen Sugita, Umuh sependapat Persib harus segera mencari pengganti Carlton Cole. Soalnya, mantan bomber Chelsea itu dianggapnya belum bisa berbuat banyak bagi tim. 

Tercatat dari delapan pertandingan Persib di Liga 1 2017, striker asal Inggris itu hanya dipercaya turun tiga kali. Itu juga hanya berperan sebagai pemain pengganti dan belum pernah mencetak gol. 

"Ya, kami harus mencari pengganti Cole. Biarpun harus mengorbankan uang, kami harus secepatnya mencari striker (baru)," tambah Umuh.

Umuh mengaku tim kepelatihan Persib sudah sangat gerah dengan keberadaan Cole. Meski telah diberikan waktu, tetap saja tidak bisa menunjukkan kualitasnya sebagai striker yang pernah lama melintang di Liga Primer. 

Juru gedor berusia 33 tahun itu lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan lantaran kondisi fisik serta kebugarannya tidak sesuai harapan. Terlebih, Cole kerap menolak latihan di rumput sintetis. 

Karena itu, Umuh berharap dengan sisa waktu sebelum memulai putaran kedua nanti, pengganti Cole bisa didapatkan. Sehingga Persib bisa kembali ke jalur sebenarnya yakni menjadi juara di Indonesia. "Cole sudah pasti dicoret," pungkasnya‎.(exe/ist)


0 Komentar