Selasa, 06 Juni 2017 23:32 WIB

Sedih, Manajer Persib Jelaskan Dua Tipe Suporter

Editor : Yusuf Ibrahim
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mulai risih menerima beragam kritikan dari suporter.

Ia mengaku sedih karena banyak cacian yang mengarah ke pihaknya. Hal ini tak lepas dari penampilan buruk Persib di pentas Liga 1 2017.

Usai melakoni sembilan laga, Persib hanya mendapatkan tiga kemenangan. Sisanya Maung Bandung dipaksa menelan dua kekalahan dan empat hasil imbang.

"Zaman saya tidak sampai seperti itu. Kan ini juga membuat ngedrop para pemain. Saya sedih lah. Tidak pantas Bobotoh sampai seperti itu. Kalau anak-anak ngedrop dan Persib degradasi, apa tidak sakit? Kan itu jadi bumerang buat Bobotoh yang setia," ucap Umuh.

Saat Persib menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (04/06/2017) lalu, ratusan suporter nekat masuk lapangan di tengah pertandingan.

Sebagian dari mereka ada yang memberi semangat buat para pemain. Namun sebagian lainnya justru melontarkan cacian sebagai bentuk kekecewaan mereka.

"Kemarin Bobotoh melebihi batas. Atep kemarin sampai digitu-gitukan (dicaci maki dengan kata-kata kasar), saya juga enggak tega. Dia punya jasa besar di Persib. Saya sedih juga Atep kemarin, saya dengar sendiri kata-kata sangat kotor buat Atep, saya mendengar sekali," ungkap Umuh.

"Saya sangat sakit dengan kejadian ini. Sangat sedih melihat Bobotoh seperti itu dengan kata-kata kotor ke pemain dan Djadjang (pelatih Persib). Tidak ingat dengan jasa-jasa mereka? Ini mereka (sebagian Bobotoh) seperti ingin hancur sekalian," tambahnya.

Menurut Umuh, ada dua tipe suporter. Di satu sisi mereka setia memberikan dukungan, baik saat menang ataupun ketika terpuruk. Namun di sisi lainnya banyak suporter yang bertindak nekat dan ingin menghancurkan Persib.

Ia mencontohkan banyaknya spanduk kecaman oleh sebagian Bobotoh di stadion saat Persib dijamu Bhayangkara FC. Hal itu dinilai bukan aksi spontan, tapi sudah disiapkan dengan matang.

"Seperti kemarin, spanduk sudah siap. Jadi bukan spontan. Dia sudah seperti mendoakan supaya Persib kalah. Kalau dia tidak punya pikiran mendoakan (Persib kalah), tidak mungkin seperti itu menyiapkan spanduk dengan kata-kata kotor," jelas Umuh.

Persib sendiri kini terdampar di peringkat 11 klasemen Liga 1. Untuk sementara Michael Essien Cs memiliki 13 poin, tertinggal tujuh angka dari PSM Makassar yang ada di singgasana.(exe/ist)


0 Komentar