Senin, 12 Juni 2017 12:55 WIB

3.000 Warga Ikuti Mudik Gratis Pemprov Jabar

Editor : Hendrik Simorangkir
Ilustrasi warga yang biasa menggunakan kotor kini mengikuti program mudik gratis dengan bus. (foto istimewa)

BANDUNG, Tigapilarnews.com - Sebanyak 3.000 warga mengikuti program mudik gratis yang akan mulai dilaksanakan Sabtu (17/6/2017), program tersebut diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan.

"Kita ada 60 bus yang kita siapkan, itu sudah penuh semua. Total 60 dikali 50 kursi itu sekitar 3.000. Jadi alhamdulillah orientasi kita kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik di Bandung, Senin (12/6/2017).

Dedi menuturkan, ada tiga titik keberangkatan dalam program mudik gratis tersebut yakni di Kota Bandung, Kota Bekasi dan Kota Sukabumi dengan tujuan sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Adapun daerah tujuan mudik gratis Pemprov Jawa Barat ini adalah di antaranya Semarang, Yogyakarta dan Solo," katanya.

Selain itu, Dedi menambahkan, pihaknya juga menyiapkan tiga truk untuk mengangkut sepeda motor milik pemudik asal Jawa Barat ke sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Program mudik gratis dari Pemprov Jabar ini, lanjutnya, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh pemudik dengan menggunakan sepeda motor. 

"Ini juga salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh sepeda motor, biar mudiknya aman, nyaman, selamat sampai tujuan," jelas Dedi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady berharap perusahaan swasta bisa menggelar acara mudik gratis untuk masyarakat atau karyawannya sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran berlangsung.

"Ya tentunya akan lebih bagus lagi kalau setiap perusahaan atau instansi itu menyelenggarakan mudik bareng atau mudik gratis. Ini kan bisa diambil dari dana CSR perusahaannya. Jadi kami mendorong dan mengimbau perusahaan gelar mudik gratis," ungkap Daddy.

Ia menuturkan, selama ini kasus kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran paling banyak terjadi  pada pemudik kendaraan bermotor roda dua.

"Saya kira semakin banyak pemudik yang beralih ke kendaraan bus itu mungkin bisa mengurangi kecelakaan karena seperti yang kita ketahui pemudik sepeda motor itu paling rawan menjadi korban kecelakaan," pungkasnya.

 

Sumber: antara


0 Komentar