Selasa, 13 Juni 2017 11:54 WIB

Polresta Pekanbaru Sidak Dugaan Pungli Pasar BPRS

Editor : Sandi T
Polresta Pekanbaru Sidak Dugaan Pungli Pasar BPRS. (ist)

PEKANBARU, Tigapilarnews.com - Tim gabungan Polresta Pekanbaru menginspeksi mendadak untuk menelusuri dugaan pungutan liar (pungli) di Pasar Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS) atau lebih dikenal Pasar Terminal AKAP.

"Sidak ini perlu dilakukan karena tidak tertutup kemungkinan bahwa harga sembilan bahan pokok akan naik karena banyaknya pungutan liar," kata Kabagops Polresta Pekanbaru, Kompol Indra Andiarta di Pekanbaru, Selasa (13/5/2017) dini hari.

Sidak dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Urusan Logistik, dan Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Pekanbaru. Tim gabungan menduga ada pungli dilakukan oleh kelompok tertentu terhadap pedagang.

Pedagang tersebut rata-rata menjual sembako yang berasal dari luar Provinsi Riau. Kebanyakan dari Sumatera Barat yang menyuplai sebagian besar sembako di Kota Pekanbaru.

Sebelum ini, pedagang dengan mobil atau truk pengangkut itu berhenti di pusat kota dekat Pasar Cik Puan. Namun beberapa bulan terakhir, truk boleh berhenti di Pasar BPRS yang berada di pinggiran Kota Pekanbaru.

Saat sidak itu diperkirakan ada sejumlah 300 pedagang. Salah seorang penjual cabe, Eduar mengungkapkan adanya pungutan liar tersebut yang dikeluhkan nilainya juga tinggi.

Kelompok tertentu yang diduga melakukan pungli itu mengutip dari para pedagang per harinya sebesar Rp15-20 ribu. Alasannya untuk uang kebersihan, lampu, lapak, dan uang parkir yang dimulai dari pukul 22.00-02.00 WIB.

Akan tetapi dalam sidak ketika itu diaampaikan bahwa waktu tim datang kelompok yang diduga melakukan pungli itu sudah tidak ada. Kegiatan sidak berakhir pada pukul 02.00 WIB dimana para pedagang meminta kepada instansi terkait agar pungli tersebut dapat diberantas.

sumber: antara


0 Komentar