Selasa, 13 Juni 2017 12:18 WIB

Djarot Sebut Aksi Mogok Kerja Karyawan Transjakarta Rusak Nama Pemerintah

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku, sudah memerintahkan Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono untuk menyelesaikan masalah karyawan PT Transjakarta yang melakukan aksi mogok kerja, Senin (13/6/2017).

"Saya sudah telepon dan kirim WA ke Pak Budi agar diselesaikan dengan sebaik-baiknyanya dan cepat. Saya bilang jangan boleh lagi ada demo seperti itu," ujar Djarot di Balaikota DKI, Selasa (13/6/2017).

Menurut Djarot, seharusnya karyawan PT Transjakarta dapat bekerja menyelesaikan masalah tersebut dengan baik-baik jika ingin menjadi karyawan tetap, bukannya malah melakukan aksi mogok kerja yang menyebabkan aktivitas masyarakat DKI terhambat.

"Kalau minta pegawai tetap, harusnya baik dong. Tidak melakukan (demo) seperti itu, tidak merugikan.‎ Yang rusak itu bukan nama dia (pendemo), tapi Transjakarta, ini BUMD‎," ungkapnya.

Ia mengimbau, jika kejadian yang sama terulang lagi. Maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas, pasalnya aksi seperti itu dianggap Djarot telah merusak nama perusahaan pemerintah.

"‎Kalau itu murni betul untuk perbaikan nasibnya mereka, oke. Tapi kalau mereka untuk diluar-luar itu ya sudah, kita harus tegas, enggak apa-apa, kita bisa rekrut lagi," pungkasnya.


0 Komentar