Rabu, 14 Juni 2017 15:16 WIB

Djarot Ingatkan PLN dan PDAM Soal Aliran Air dan Listrik ke Pemukiman Liar

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. (ist).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemprov DKI telah meratakan bangunan liar di dekat eks lokalisasi Kalijodo tepatnya di kolong tol Teluk Intan atau di depan RPTRA Kalijodo, Rabu (15/6/2017).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta kepada berbagai pihak terkait untuk tidak kembali memberikan fasilitas kepada warga yang mendirikan pemukiman-pemukiman liar di kolong jembatan.

"Kalupun itu PLN ataupun PDAM termasuk utilitas, masuk harus ada izin mendirikan bangunannya (IMB) atau pajak bumi dan bangunannya (PBB), baru bisa masuk," kata Djarot di Balaikota DKI, Rabu (14/6/2017).

Diketahui, bangunan liar yang berdiri dibawah kolong tersebut tersalur listrik dan air bersih. Meski demikian, Djarot mengaku tidak mempunyai rencana untuk memanggil PLN ataupun PDAM terkait masuknya aliran tersebut.

"Enggak lah, kalau ini sudah sama-sama ngerti. Kalau itu pemukiman liar harusnya sudah sama-sama ngerti ya, enggak ada IMB, PBB, lahannya untuk fasilitas umum," ungkapnya.

Ia pun tidak mengetahui apakah ada penipuan pembuatan izin oleh oknum-oknum nakal yang membuat warga berani menduduki tanah negara. Namun ia mengimbau kepada berbagai pihak untuk melaporkan jika menemui penipuan-penipuan seperti itu.

"Kalau memang ada IMB, sampaikan pada kami, kami bisa telusuri. Siapa yang mengeluarkan IMB itu dan apakah itu asli atau palsu. Dengan begitu kita bisa melakukan penertiban pemukiman di Jakarta, bukan hanya dari Pemprov saja, tapi saya minta dukungan PLN, PDAM. Kalau dia masuk di situ apa landasanya," pungkasnya.


0 Komentar