Kamis, 15 Juni 2017 12:31 WIB

Komisi VII Duga Oprasional Membengkak Jadi Alasan Subsidi Listrik Dicabut

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Mulyadi (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Mulyadi menduga, biaya operasional Perusahaan Listrik Negara (PLN) tinggi jadi penyebab dicabutnya subsidi listrik kepada masyarakat

"PLN katakan mereka mau efisiensi yang cukup besar. Sebab, selama ini biaya untuk energi pembangkit dengan BBM dan solar itu sudah jauh dan mahal," ujar Mulyadi di gedung DPR, Kamis (15/6/2017).

Akan tetapi, lanjut Politisi Partai Demokrat ini, komisi VII belum mendalami soal biaya operasional PLN yang selama ini tinggi. Namun dia, meyakini pencabutan subsidi ini berkaitan untuk menutup biaya operasional yang tinggi.

"Sudah ada panja. Tapi kami belum  dapat info yang lengkap. Untuk itu saat kunjungan PLN ke komisi VII kami akan segera kolaborasi data itu," beber Mulyadi.

Mulyadi pun menjelaskan, sebagai wakil rakyat DPR memiliki fungsi pengawasan, politik, dan budgeting. Oleh karena itu, tegas Mulyadi, jangan sampai tanggung jawab biaya opersional PLN malah dibebankan kepada masyarakat dan DPR tidak mengetahui hal tersebut.

"Kami berusaha jangan terjadi beban tambahan akibat pencabutan subsidi. Sebab,  kami pikir pencabutan kepada orang yang mampu. Ini harus clear," tandas Mulyadi.


0 Komentar