Senin, 19 Juni 2017 14:01 WIB

Pemerintah Didesak Lakukan Pemutakhiran Data Penerima Subsidi Listrik

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Donny Imam Priambodo. (foto istimewa)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Donny Imam Priambodo mendesak pemerintah segera melakukan pemutakhiran data masyarakat miskin yang berhak menerima subsidi listrik 900 VA.

"Pemerintah harus betul - betul melakukan apa yang dinamakan pemutakhiran data, jadi ada yang 900 va, 450 va, ini yang dicabut yang mana harus tepat sasaran," ujar Donny di gedung DPR, Senin (20/6/2017).

Tidak hanya itu, kata Donny,  pemerintah pun juga harus melakukan kajian mendalam atas kebijakan yang akan dikeluarkan, salah satunya dengan mendengar secara langsung atas dampak yang dialami para pelaku ekonomi atas pencabutan subsidi listrik ini.

Atas dasar tersebut, Legislator asal Jawa Tengah ini mengusulkan, agar pemerintah segera mengakuratkan setiap database masyarakat yang layak dan tidak layak menerima subsidi.

"Database diakuratkan betul - betul, termasuk mana yang harus subsidinya dicabut mana yang tidak dicabut. Dan kalau itu dipake home industri ternyata beratkan banget mungkin ga di subsidi, Itulah yang harus kita benahi," beber dia.

Seperti diketahui, Subsidi listrik golongan 900 VA resmi dicabut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) per 1 Mei 2017 kepada 18,7 juta pelanggan rumah tangga dari total 22,8 juta.

Kala itu pemerintah berdalih bahwa data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) hanya 4,1 juta pelanggan yang benar-benar layak menerima subsidi.

Namun, dalam kenyataanya, fakta di lapangan berbeda. Sebab,  masyarakat yang tergolong miskinlah yang justru terkena imbas kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik) akibat dicabutnya subsidi tersebut.


0 Komentar