Sabtu, 24 Juni 2017 15:07 WIB

H+3 Lebaran, Damri Patok Harga Tiket Batas Atas

Editor : Hendrik Simorangkir
ilustrasi - Bus Damri. (ist).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perum DAMRI mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan balik menuju Jakarta tidak membeli tiket dengan rentang waktu terlalu jauh dari Lebaran, karena tarif bus pada H+3 dikenai tarif batas atas.

Direktur Keselamatan dan Pelayanan Perum DAMRI, Gede Pasek Suardika mengatakan, perusahaan mengeluarkan kebijakan tarif batas tengah yang berlaku pada H-10 sampai H-5 Lebaran serta hari H sampai H+2, sedangkan sisanya dikenai tarif batas atas.

"Kalau mau naik DAMRI agak murah jangan dekat Lebaran, lalu baliknya jangan jauh dari Lebaran. H-10 sampai H-5 masih tarif tengah, H-4 sampai H-1 sudah kena batas atas. Salat Id, tarif turun, kemudian H+1 dan H+2 batas tengah, H+3 sudah kena batas atas," kata Gede Pasek di Jakarta, Sabtu (24/6/2017).

Ia menjelaskan, kebijakan tarif bervariasi ini diberlakukan dari Jabodetabek ke luar Jawa dan Sumatra serta sebaliknya.

Ada pun tarif batas tengah dan atas yang diberlakukan, misalnya dari Jakarta menuju Yogyakarta, yakni tarif regulernya Rp 135 ribu, batas tengahnya Rp 215-225 ribu dan tarif atasnya Rp 295 ribu.

Meski diberlakukan tarif batas tengah dan atas, Gede Pasek menuturkan, animo masyarakat menggunakan DAMRI lebih tinggi dari tahun lalu, yakni dapat dilihat dari ramainya loket pembelian di sejumlah terminal Jabodetabek.

"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, H-10 masih sepi, belum ada tanda-tanda. Kalau tahun ini, H-10 jumlah pembelian tiket sudah di atas bus reguler hari biasa," ungkapnya.

Jumlah penumpang DAMRI pada masa angkutan Lebaran 2017 diprediksi naik sekitar lima persen dari 320.215 pada 2016 menjadi 337 ribu. Beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Wonosobo, Purwokerto dan Purworejo menjadi trayek yang banyak dituju pemudik.

Perum DAMRI menyiapkan 639 armada bus untuk masa Angkutan Lebaran yang dioperasikan sejak 15 Juni atau H-10 sampai 11 Juli 2017 atau H+15.

Seluruh armada bus akan melayani 82 trayek yang dioperasikan oleh 27 kantor cabang Damri dan diberangkatkan dari sejumlah terminal, seperti Kemayoran, Pulogebang, Bogor menuju Purwokerto, Purworejo, Wonosobo, Surakarta, Yogyakarta, Cilacap, Semarang, Ponorogo, Bandar Lampung, dan Palembang.

 

Sumber: antara


0 Komentar