Jumat, 30 Juni 2017 23:30 WIB

Borneo FC Kritik Pengurus PT LIB

Editor : Yusuf Ibrahim
Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 memberlakukan peraturan baru di tengah jalannya kompetisi.

Peraturan itu terkait penggunaan pemain U-23 di susunan starting XI. Awalnya seluruh tim diwajibkan memasang minimal tiga pemain U-23 sejak menit pertama.

Ketiganya harus tampil di lapangan dalam 45 menit. Hal itu ditujukan agar pemain muda mendapat banyak kesempatan untuk mengolah bakatnya di level profesional. 

Tapi karena tebentur agenda Timnas Indonesia U-22 yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti SEA Games 2017 dan AFC U-23 Championship, maka sejumlah pemain muda meninggalkan klubnya masing-masing.

Agar tidak mengganggu timnas dan klub-klub yang mengikuti Liga 1, maka peraturan baru ini dikeluarkan oleh PT LIB. Keputusan ini akan berlaku sejak pekan ke-12 Liga 1 hingga berakhirnya SEA Games 2017.

Menanggapi itu, Nabil Husein Said Amin mengkritik kebijakan pengelola liga. Presiden Borneo FC tersebut heran sebab ada perubahan peraturan di tengah jalannya kompetisi.

"Menurut saya ada plus minusnya. Plusnya untuk klub yang bermasalah dengan regulasi (pemain U-23) ya sangat membantu. Tapi untuk klub yang kiranya tidak bermasalah ya akan dirugikan. Terutama yang mengandalkan pemain muda," ucapnya yang dikutip dari situs klub.

"Menurut saya agak lucu peraturan bisa berubah ditengah jalan. Jadi terkesan masih plin-plan. Semoga diterapkannya aturan ini tidak ada sangkut pautnya dengan kepentingan klub tertentu sehingga aturan bisa diubah," pungkasnya.

Pekan ke-12 sendiri akan dimulai pada Senin (03/07/2017). Nantinya regulasi terkait kewajiban memainkan pemain berusia 23 tahun bakal mulai berlaku lagi pada 1 September 2017.(exe/ist)


0 Komentar