Minggu, 02 Juli 2017 13:49 WIB

La Nyalla Dianggap Bisa Serap Pemikiran Prabowo

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Partai Gerindra mempertimbangkan kemunculan nama Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti, dalam dinamika menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jatim  2018.

La Nyalla dinilai berpotensi menjadi penantang serius bagi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Keponakan Gus Dur ini telah mendeklarasikan diri maju Pilgub Jatim melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wasekjen DPP Partai Gerindra, Taufik Riyadi, menyatakan partai besutan Prabowo Subianto ini akan membuat poros baru untuk menghadapi Pilgub Jatim 2018. Poros baru ini untuk menghadang skenario "calon tunggal"  disuarakan sejumlah pihak.

Guna membentuk poros baru tersebut, Gerindra telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik. "Poros baru akan kami bentuk. Wacana calon tunggal menjadi preseden buruk bagi demokrasi, karena elite politik mengangkangi hak rakyat memilih pemimpin."

"Ada beberapa nama yang punya potensi, salah satunya Pak La Nyalla. Gerindra menilai dia cukup kapabel menyelesaikan permasalahan Jatim, terutama untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran," ujar Taufik.

Menurut Taufik, La Nyalla selama ini dikenal sebagai pendukung ideologis Prabowo Subianto. Dalam dua kali pilpres: 2009 dan 2014, La Nyalla setia mendukung Prabowo.

“Saya kira dia bisa menyerap pemikiran Prabowo terutama berkaitan membela kaum ekonomi lemah dan tertindas."

La Nyalla kali pertama menyampaikan kesiapannya maju sebagai bakal calon Gubernur Jatim saat mengikuti sebuah acara di Kota Mojokerto, Jawa Timur pada bulan ramadan lalu.

La Nyalla menyatakan bakal maju dari jalur partai. Partai yang didekati adalah Gerindra, karena dia memang kader partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono menamabahkan,  partai ingin mencarikan penantang bagi Gus Ipul. "Provinsi segede ini buat calon tunggal kurang tepat. Ada yang salah kalau Jawa Timur hanya mengusung calon tunggal," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono saat acara buka bersama di Surabaya, Senin (19/06/2017) malam.(exe/ist)


0 Komentar