Senin, 03 Juli 2017 11:01 WIB

Tutup, Pengelola 7-eleven Didesak Perhatikan Karyawannya

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
7-eleven tutup (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi IX DPR Putih Sari meminta pemilik dan pengelola bisnis waralaba 7-eleven atau Sevel memperhatikan nasib seluruh karyawannya kini tidak memiliki pekerjaan. PT Modern Sevel Indonesia diminta jangan sampai menelantarkan karyawan 7-sevel yang kini sudah ditutup. 

"Walaupun penutupan usaha bagian dari resiko bisnis, tapi pengusaha tetap mempunyai kebijakan untuk tetap memenuhi hak-hak karyawan yang juga terkena imbas bangkrutnya 7-eleven," ujar Putih dalam keterangan pers, Senin (3/7/2017).

Menurutnya, hak-hak tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti gaji, pesangon dan juga tunjangan hari raya (THR) nya. Terlebih Putih mendapat kabar, masih banyak  THR karyawan 7-eleven yang belum dibayar. 

"Pemerintah, dalam hal ini Kemenakertrans harus proaktif mengawal perusahaan dalam memenuhi hak-hak karyawan," ujar dia. 

Putih Sari mengaku sedikit kaget mendengar ditutupnya 7-eleven di Indonesia karena awalnya bisnis makanan dan minuman siap saji yang dijual  justru mengalami kemajuan yang pesat. Di Jakarta dan sekitarnya saja  gerai 7-eleven bertambah sampai ratusan pada tahun 2014. 

Seperti diketahui,  PT Modern International Tbk sebagai pemilik 7-eleven mengumumkan  mulai 30 Juni 2017, seluruh gerai 7-eleven di Indonesia dinyatakan ditutup karena alasan bisnis. 

"Sedikit kaget saja, tidak menyangka 7-eleven bisa gulung tikar. Tapi namanya bisnis, ya apa saja bisa terjadi," pungkasnya.

 


0 Komentar