Senin, 03 Juli 2017 15:54 WIB

Menag Angkat Bicara Terkait Aksi Boikot Starbucks

Reporter : Bili Achmad Editor : Hermawan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin angkat bicara terkait aksi boikot sejumlah organisasi Islam di Indonesia kepada produk kedai kopi asal Amerika Serikat, Starbucks.

Seperti diketahui, CEO Starbucks Howard Schultz menyatakan dukungannya pada penyimpangan seksualitas LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender) secara Internasional.

"LGBT itu suatu tindakan yang oleh agama sebagai tindakan yang tentu tidak dibenarkan," kata Lukman usai menghadiri acara halalbihalal di Gedung Kemenag RI, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017).

Kendati demikian, Lukman mengatakan bukan berarti terhadap kaum LGBT itu disisihkan dari agamanya.

Lukman mengatakan, agama justru harus merangkul mereka agar perilaku dan orientasi seksualnya sesuai dengan pedoman agama.

"Pesan saya kita jangalah mengucilkan mereka. Tetapi justru menjadi kewajiban kita semua mengayomi mereka, merangkul mereka, untuk kemudian berdialog dengan mereka dan memberikan apa yang terbaik dari yang kita miliki kepada mereka agar kehidupan itu bisa semakin membaik," pungkas dia.

 


0 Komentar