Selasa, 04 Juli 2017 11:38 WIB

Penarikan Uang Selama Ramadan dan Lebaran Meningkat

Editor : Hermawan
Uang Emisi Terbaru (ist).

PALEMBANG, Tigapilarnews.com - Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mencatat terjadi kenaikan jumlah penarikan uang tunai selama Ramadan dan Lebaran tahun ini jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Rudi Hairudin mengatakan terdapat kenaikan Rp200 miliar jika dibandingkan tahun lalu sehingga jumlah uang yang beredar Rp 4,4 triliun.

"Padahal BI memproyeksi Rp 4,2 triliun, ternyata yang digunakan masyarakat sebanyak Rp 4,4 triliun," kata dia, Selasa (4/7/2017).

Realisasinya terbagi dalam penarikan uang pecahan besar (UPB) sebesar Rp4,06 triliun (proyeksi Rp3,85 triliun), dan realsasi uang pecahan kecil (UPK) sebesar Rp355 miliar (proyeksi Rp383 miliar).

"Untuk pecahan besar realisasinya memang mencapai 105 persen, sementara yang pecahan kecil hanya 93 persen," kata dia.

Menurutnya, peningkatan penarikan uang yang terjadi pada momen Ramadhan-Lebaran ini dipengaruhi juga oleh pertumbuhan ekonomi di Sumsel.

Selain itu, harga barang/jasa juga mengalami inflasi, sehingga sangat wajar jika terjadi peningkatan kebutuhan akan uang.

Tingginya tarikan uang selama Ramadan-Lebaran ini juga mencerminkan gambaran aliran uang yang masuk dan keluar dari kas Bank Indoensia. Per Juni posisi inflow hanya sekitar Rp 472 miliar, sementara outflow mencapai Rp 3,98 triliun.

Di sisi lain, BI sendiri memprediksi akan ada peningkatan posisi per outflow sekitar 10 persen dari tahun lalu.

Hal tersebut, kata Rudi, cukup mendasar, mengingat banyaknya kegiatan proyek pemerintah maupun swasta yang akan dan sedang dikerjakan di Sumsel mendekati even Asian Games 2018.

 

 

sumber: antara


0 Komentar