Rabu, 05 Juli 2017 11:01 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Wacana pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah sempat menjadi buah bibir terhangat di awal Tahun 2017.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Tata Kota dari Universita Indonesia (UI) Aziz Muslim meminta agar pemerintah tidak hanya berwacana tanpa ada realisasi tepat atas pemindahan ibu kota Jakarta.
"Karena jelas daerah tersebut bebas dari bencana dan gagasan ini saya sangat mendukung, karena wacana ini sudah ada sejak era Presiden Soekarno," ujar Aziz, Rabu (5/7/2017).
Namun, pemindahan Ibu Kota jangan juga terburu-buru karena, pemerintah harus memikirkan dana yang nantinya akan dikeluarkan secara masive untuk melakukan pembangunan.
"Karena pemindahan Ibu Kota memerlukan biaya yang sangat luar biasa besar," katanya.
Apalagi, pemindahan Ibu Kota disertai dengan peminjaman uang dari para investor asing ternyata menambah utang negara."Jadi pemerintah harus hati-hati," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perencanan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, sudah membahas rencana pemimdahaan ibu kota ke Palangkaraya bersama Presiden Joko Wododo (Jokowi) dan akan merencankannya dalam waktu dekat di Tahun 2018-2019.