Jumat, 07 Juli 2017 14:20 WIB

Program Bedah Rumah Pemprov DKI Ternyata Tak Gratis

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Djarot Saiful Hidayat. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Program Pemprov DKI bedah rumah yang ditujukan untuk warga kurang mampu tidak sepenuhnya dilakukan secara gratis.

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, warga harus membayar pemasangan instalasi listrik sendiri.

"Itu kan kita cuma membangun atap dan dindingnya yang baik. Yang dulunya mau roboh dan kebocoran. Sedangkan instalasi silahkan dibikin sendiri. Karena kami membiayai baja ringannya. Tidak instalasi di dalamnya. Ini yang perlu kita luruskan," kata Djarot di Balaikota DKI, Jumat (7/7/2017).

Djarot menjelaskan, program tersebut hanya sebatas perbaikan atap, dinding, dan lantai. Karena program ini tidak menggunakan uang APBD DKI, melainkan tanggung jawab sosial perusahaan swasta atau Corporate Social Responsibility (CSR).

"Sedangkan untuk instalasi air, listrik, dan sebagainya kalau ada dana kita bantu. Ini yang perlu kami sampaikan. Dan kemudian ini kan sebagian besar dana CSR kemarin ya," tandasnya.

Sebelumnya, keluhan datang dari warga Cilincing, Jakarta Utara, yang mengatakan jumlah kamar di rumahnya berkurang setelah dibedah, dari 3 kamar menjadi 1 kamar. 

Mantan Walikota Blitar ini pun mengatakan permasalahan tersebut telah selesai dengan pembuatan pemisah ruangan. Meski demikian, menurut Djarot pembedahan rumah itu sudah pasti akan menjadikan tempat tinggal layak, sehingga ia meminta masyarakat berkerjasama agar tidak terjadi lagi perselisihan.

"Sekarang begini, dari rumah sebelumnya seperti apa? Sesudahnya seperti apa? Lebih layak atau tidak. Pasti lebih layak dong," kata Djarot di Balaikota DKI, Kamis (6/7/2017).


0 Komentar