Sabtu, 08 Juli 2017 12:05 WIB

Pansus Angket Temui Koruptor, ILUNI UI: Itu Data Subjektif

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Ketua ILUNI UI, Tommy Suryatama (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.comKetua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Tommy Suryatama menilai langkah Pansus Angket KPK menemui narapidana kasus korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung tidak tepat.

Pasalnya, keterangan dari terpidana kasus korupsi kemungkinan besar akan mengarah kepada kejelekan KPK sehingga tidak lagi bersifat objektif.

Harusnya, dikatakan Tommy, Pansus Angket bisa mencari keterangan dari pihak-pihak yang belum divonis oleh KPK.

"Padahal banyak yang belum dihukum bisa ditanyai kok, kalau terhukum subjektifitasnya besar loh, kalo terhukum itu jika ditekan secara manusiawi juga akan ngomong apa yang menguntungkan dia," ucap Tommy dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (8/7/2017).

Seperti diketahui, Pansus Angket KPK menggelar kunjungan Lapas Sukamiskin dengan menemui sejumlah narapidana kasus korupsi, sekitar 16 narapidana dimintai keterangannya terkait proses hukum yang telah dilalui.

Adapun, keterangan pelanggaran KPK yang diperoleh dari sejumlah napi mulai dari ancaman, intimidasi, pelanggaran hak asasi manusia hingga pelanggaran yang bersifat privat.


0 Komentar