Minggu, 09 Juli 2017 11:33 WIB

PPP Dukung Gagasan Rizal Ramli Soal Efisiensi PLN

Reporter : Bili Achmad Editor : Hendrik Simorangkir
Anggota Komisi VII DPR RI, Joko Purwanto. (Foto: Bili)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Joko Purwanto mendukung gagasan mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli soal efisien di tubuh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menurutnya, gagasan yang disampaikan oleh Rizal merupakan salah satu alternatif untuk menekan peningkatan harga jual listrik yang disebabkan oleh pencabutan subsidi selama ini.

"Efisiensi di tubuh PLN adalah salah satu alternatif dari sekian banyak indikator untuk dapat menekan biaya produksi. Jika biaya produksinya dapat di tekan maka diharapkan harga jual listrik bisa di tekan," kata Joko saat dihubungi, Minggu (9/7/2017).

Akan tetapi, kata politis PPP ini untuk mengimplementasikan dan merealisasikan gagasan Rizal, PLN perlu memiliki kemauan.

"Kemauan yang keras terutama untuk melakukan transparansi dan kontrol dalam semua proses pengadaan barang dan jasa agar menjadi lebih terbuka dan bisa di akses luas oleh banyak pihak. Karena PLN itu sendiri disinyalir masih banyak pemborosan atau mark up," ungkapnya.

"Mereka juga harus melakukan rekapitulasi terhadap semua lini rencana Investasi baik jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Sehingga di harapkan terjadi proses yang lebih kompetitif tanpa harus mengesampingkan mutu atau kualitas," tandasnya.

Sekedar informasi, sewaktu menjabat sebagai Menko Kemaritiman, Rizal menyampaikan gagasan melalui tiga langkah efisiensi untuk perusahaan plat merah yang dipimpin oleh Sofyan Basir itu.

Ketiga langkah tersebut meliputi pengurangan kerugian transmisi dari 10% ke 3%, mulai merenegosiasi harga pembelian bahan bakar untuk dapatkan potongan harga 10%, serta pengurangan mark up anggaran proyek dari 30% ke 20%. 

Langkah itu pun disambut baik oleh berbagai kalangan. Karena, sangat jauh lebih baik dari pada mencabut subsidi listrik yang akan sangat memberatkan masyarakat. Utamanya masyarakat menengah ke bawah.
Attachments area


0 Komentar