Minggu, 09 Juli 2017 14:52 WIB

AS Salah Sebut Xi Jin-ping Sebagai Presiden Taiwan

Editor : Yusuf Ibrahim
Presiden Cina, Xi Jin-ping (kanan) dan Donald Trump. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pihak Gedung Putih membuat sebuah kesalahan yang bisa terbilang cukup parah dan sangat mendasar.

Gedung Putih menyebut Presiden Cina, Xi Jin-ping sebagai Presiden Taiwan. 

Kesalahan Gedung Putih itu terdapat dalam transkrip resmi pembicaraan antara Jin-ping dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Dalam transkripnya, Gedung Putih menulis XI Jin-ping Presiden dari Republik Cina dan bukan Republik Rakyat Cina.

Melansir Sputnik pada Minggu (09/07), Republik Cina adalah nama resmi dari Taiwan, wilayah de facto China yang sampai saat ini masih berusaha untuk melepaskan diri dari Beijing. 

Taiwan sebelumnya sempat membuat hubungan AS dan Cina memburuk. Ini disebabkan oleh keputusan Trump untuk menerima telepon dari pemimpin Taiwan, yang dianggap oleh Cina sebagai pelanggaran atas prinsip satu Cina. 

Kesalahan ini sendiri bukan kesalahan pertama yang buat oleh tim adminitrasi Trump, sebelumnya tim Trump salah menuliskan keterangan gambar pertemuan saat Trump bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Di mana tim Trump menyebut Indonesia sebagai "county" atau negara bagian, bukan "country" atau negara, di keterangan gambar di akun instagram Trump.

Kesalahan tidak berhenti sampai disitu, tim Trump juga salah memberikan keterangan gambar saat Trump bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.

Tim Trump memberikan keterangan Trump bertemu dengan Jokowi, dan bukan Lee, di keterangan gambar di akun instagram Trump. Seluruh unggahan tersebut akhirnya dihapus oleh tim Trump.(exe/ist)


0 Komentar