Rabu, 12 Juli 2017 13:31 WIB

DPR Apresiasi Kegiatan Unhan Buat Seminar Pertahanan Internasional

Editor : Rajaman

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyahri mengapresiasi acara kegiatan seminar Internasional pertahanan yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) pada tanggal 12-13 Juli 2017 di Sentul, Bogor.

Menurut Abdul Kharis, diskusi dengan kegiatan itu sangat baik untuk negara kedepannya.

"Para pembicara dari luar negeri dan dalam negeri sangat konsisten dan kompeten dalam melakukan analisa berbagai isu-isu di dunia dari perspektif pertahanan, yang pada muaranya terkait dengan kepentingan nasional Indonesia di masa depan," kata Abdul Kharis disela-sela acara, Rabu (12/7/2017).

"Saya yakin kemampuan Unhan mengawal kepentingan nasional Indonesia di forum-forum ilmiah seperti seminar internasional tersebut," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Universitas Pertahanan (Unhan) menjadi tuan rumah penyelenggaraan seminar internasional ilmu pertahanan yang menghadirkan para pakar dan ilmuwan dari dalam dan luar negeri.

Seminar bertajuk Indonesia International Defence Science Seminar (IIDSS) dibuka secara resmi oleh Menteri Pertahanan Ryamzard Ryacudu di Hotel Aston, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

"Salah satu topik yang diangkat dalam seminar ini terkait politik kawasan ASEAN dan dinamika pertahanannya," kata Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio.

Seminar internasional ini berlangsung dua hari yakni tanggal 12 dan 13 Juli 2017 dihadiri sekitar 500 peserta terdiri dari pimpinan perguruan tinggi pertahanan, pakar ilmuan atau dosen terkait keamanan nasional, mahasiswa Unhan, mahasiswa perguruan tinggi lainnya, lembaga riset dan "think thank" terkait.

Seminar dibagi dalam empat bagian, masing-masing pembicara memaparkan materi terkait keamanan dan stabilitas kawasan Asian Tenggara dari sisi ekonomi pertahanan, persoalan kemaritiman, keamanan manusia mencakup kawasan ASEAN dan kesejahteraan masyarakat global.

Para pembicara seminal nasional dan internasional fokus membahas materi masing-masing sesuai perspektif studi pertahanan dan teknologi pertahanan. Dengan fokus seperti itu, maka Unhan menjadi pelopor antara universitas pertahanan seluruh dunia yang meletakkan ilmu pertahanan sebagai disiplin yang mandiri daripada lintas disiplin.

"Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan promosi Indonesia dan Unhan dalam forum internasional," Wayan.

Menurut Ketua Panitia IIDSS Laksamana Muda TNI A Octavian, penyelenggaraan seminar internasional diharapkan berjalan sukses baik secara akademis maupun prestasi.

Ia menjelaskan, sukses secara akademis dimaksudkan dengan diakuinya ilmu pertahanan sebagai disiplin ilmu sertara dengan rumpun ilmu lainnya secara nasional dan internasional.

Sedangkan sukses prestasi dengan diperolehnya pemikiran baru dari hasil seminar yang dapat dimanfaatkan mendukung kepentingan nasional Indonesia bidang pertahanan sebagai agenda internasional yang memiliki legalitas dan legitimasi.

"Tentunya hasil seminar internasional ini dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai topik disertasi nantinya," kata Octavian.


0 Komentar