Jumat, 21 Juli 2017 07:01 WIB

PKB Sebut RUU Pemilu Menguntungkan

Editor : Rajaman
Mohammad Toha (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - ‎Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mohamad Toha menyebut apapun yang dihasilkan dari Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilu, menguntungkan partainya. 

‎"Pilihan apapun untung, koalisi pemerintah. Tidak ada masalah," ujar Toha, di gedung DPR, Jumat (21/7/2017).

Secara pribadi, Anggota Komisi III DPR ini lebih setuju tidak ada president threshould. Sebab, setiap warga negara berhak mencalonkan dan dicalonkan itu diatur dalam UUD. 

Namun, lanjutnya, karena adanya kesepakatan politik harus dihormati. ‎"Kalau PKB 20 persen," katanya.

Toha tidak menapik bahwa 20 persen presiden threshould bisa berubah. "Tunggu dinamikan politik kan cepat. Bisa jadi kita calonkan presiden sendiri," tuturnya. 

Toha menambahkan, point utama yang disetujui pihaknya adalah sistem pemilu terbuka, karena demokrasi yang utuh itu memilih orang bukan partai.  "Semua fraksi memahami demokrasi terbuka," katanya.

 Sebelumnya diberitakan, Rapat Paripurna DPR ke-32 mengenai pembahasan RUU Pemilu akhirnya diketok setelah enam fraksi di DPR menyepakati memilih paket A yaitu opsi A, yaitu presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional.


0 Komentar