Selasa, 25 Juli 2017 18:11 WIB

Selasa Petang, Rupiah Melemah Tipis ke Rp 13.310 per Dolar AS

Editor : Hendrik Simorangkir
Ilustrasi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (25/7/2017), melemah tipis sebesar dua poin menjadi Rp 13.310 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.308 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, mata uang rupiah mengalami penurunan terhadap dolar AS di tengah anstisipasi pelaku pasar terhadap pertemuan Komite Pasar Terbuka the Fed (FOMC).

"Sedianya FOMC akan dilaksanakan pada pekan ini, pasar berharap mendapat petunjuk kebijakan moneter The Fed mengenai suku bunga acuan," ujar Reza.

Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan rupiah relatif terbatas menyusul pelaku pasar masih tampak antusias mengikuti lelang SUN. Imbas tetapnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Repo Rate) yang dibarengi komitmen pemerintah untuk tetap membangun infrastruktur menjadi salah satu faktor positif pada lelang itu.

Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih menambahkan, kemungkinan rupiah kembali menguat masih terbuka menyusul naiknya harga minyak mentah dunia ditambah melemahnya dolar AS karena kasus Presiden AS Donald Trump dengan Rusia.

Ia menjelaskan, semakin banyaknya bukti-bukti hubungan antara Donald Trump dan Rusia terkait dengan campur tangan Rusia dalam hasil pemilihan Presiden AS, bisa membuat agenda-agenda ekonomi Amerika Serikat tertahan.

Terpantau harga minyak jenis WTI Crude menguat 1,04 persen menjadi 46,82 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,97 persen menjadi 49,07 dolar AS per barel.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) Selasa (25/7/2017) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 13.320 dibandingkan Senin (24/7/2017) Rp 13.319 per dolar AS. 


0 Komentar