Selasa, 25 Juli 2017 22:46 WIB

Kalangan Muda Dipastikan Pilih La Nyalla di Pilgub Jatim

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti (kanan) saat salat berjamaah yang di antaranya diikuti Ketu Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Desakan organisasi Gerakan Muda Jawa Timur (GEMA Jatim) agar bakal calon gubernur, La Nyalla Mahmud Mattalitti, maju lewat jalur perorangan mendapat dukungan dari Komunitas Pemuda Nusantara. 

Maju dari jalur independen dinilai sesuai dengan karakter tegas dan berani yang menonjol dari sosok La Nyalla. Demikian pernyataan tertulis yang disampaikan Ketua Umum Komunitas Pemuda Nusantara, Eko Saputra, di Surabaya, Selasa (25/07/2017).

Dikatakan Eko, bila La Nyalla berkenan maju lewat jalur perorangan, maka keputusan itu selaras dengan sosok pribadi La Nyalla yang independen dan tanpa intervensi pihak lain. 

"Padahal kita kan tahu kalau partai politik pasti ada kompromi dan deal politik. Sedangkan gagasan Pak La Nyalla sangat mendasar dan besar. Sehingga keputusan itu pasti jadi keputusan hebat dan berani. Pas dengan karakter Pak La Nyalla,” urainya.

Komunitas Pemuda Nusantara juga meyakini La Nyalla bakal menjadi kuda hitam sekaligus alternatif pilihan kelompok pemilih dari kalangan muda.

Sebab, selain faktor figur La Nyalla yang semangat dan optimismenya identik dengan orang muda, juga tawaran program tentang keadilan sosial adalah isu mendasar yang hanya bisa dijalankan oleh gubernur yang tegas dan optimis. 

“Karena itu wajar bila ada kalangan pemilih yang jenuh dengan figur yang itu-itu saja. Apalagi gagasannya standar dan umum. Sudah sering kita dengar dijanji-janji pilkada. Berbeda dengan La Nyalla yang mengusung tentang keadilan sosial,” tandasnya.  

Ia juga menambahkan, dari beberapa riset dan kajian, tingkat kepercayaan masyarakat hari ini lebih kepada ketokohan figur calon, bukan kepada partai politik pengusung.

Dalam beberapa riset di daerah, justru partai politik pengusung bisa menjadi faktor pengurang, apabila terjadi resistensi terhadap partai tersebut di masyarakat.(exe/ist)


0 Komentar