Jumat, 28 Juli 2017 23:36 WIB

Desak PSSI Tegas, Menpora Imam Gelar Islah Suporter

Editor : Yusuf Ibrahim

Menpora Imam Nahrawi. (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kabar duka yang melanda suporter sepak bola Indonesia, meninggalnya Bobotoh Persib Bandung, Ricko Andrean Maulana, langsung mendapat respon dari Menpora Imam Nahrawi.

Pada konfrensi pers yang dilakukan Jumat (28/07/2017) di Media Center Kemenpora, Jakarta, Menpora Imam menegaskan tidak ingin ada lagi korban nyawa sia-sia suporter. Karena itu, secepatnya akan menggelar Islah Nasional Suporter Indonesia.

"Kejadian yang menimpa sahabat kita, almarhum Ricko, ini harus menjadi yang terakhir. Tidak boleh ada kembali korban atau jatuh nyawa yang sia-sia," katanya.

"Cukuplah sahabat kita ini menjadi saksi bahwa sepak bola dan suporter tanah air harus bersatu padu. Tidak boleh hanya semata-mata emosi dan dendam terus jatuh korban. Sepak bola harus menjadi pemersatu bangsa," tegas Menpora.

Menteri asal Bangkalan, Madura ini mengatakan kematian suporter di Indonesia sudah sering terjadi dan sampai sekarang perdamaian suporter tidak pernah terjadi.

Karena itu, pada acara tersebut akan dilakukan diskusi bersama untuk mendengarkan semua keluhan atau masalah yang melanda suporter Indonesia.

Beberapa ketua suporter sebenarnya sudah ada yang memberikan contoh baik seperti yang dilakukan Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasyarif dengan Ketua Viking, Heru Joko, untuk menjenguk Ricko Andrean.

Namun bagi Menpora itu saja belum cukup, pemerintah menurutnya akan berperan besar dan ikut bertanggung jawab dengan kejadian-kejadian ini agar tidak terulang lagi.

"Saya juga ingin PSSI harus tegas dan melakukan terobosan baru untuk kebaikan sepak bola Indonesia baik untuk klub atau suporter," tegasnya.

"Semua komponen sepak bola Indonesia akan terlibat, mulai dari PSSI, seluruh klub, pimpinan suporter, Kepolisian atau siapapun harus hadir di acara ini. Di situ nanti akan kita lakukan diskusi dari semua pihak yang nanti hasilnya akan berbuah komitmen bersama yang disepakati dan ditandatangani. Sebisa mungkin minggu depan akan terlaksana," tutup Menpora.(exe/ist)