Sabtu, 29 Juli 2017 13:31 WIB

DPR Desak Kementerian ESDM Perbanyak Kilang Minyak

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Anggota Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih. (foto Bili Achmad/Tigapilarnews.com)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Anggota Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih mengingatkan pemerintah akan pentingnya kedaulatan energi menyusul kebutuhan konsumsi BBM tanah air yang terus meningkat rata-rata 8 persen setiap tahunnya.

Sementara, kemampuan produksi BBM hanya sekitar 800 ribu barrel dengan konsumsi BBM Nasional 1,6 juta. Dengan proyeksi demikian, kebutuhan BBM nasional pada tahun 2025 diprediksi akan mencapai 2,6 juta barrel per hari.

"Harus jujur kita katakan bahwa belum ada kabar baik sektor energi di Indonesia. Upaya mewujudkan kedaulatan energi yang menjadi salah satu janji Presiden Jokowi juga belum sepenuhnya terealisir," kata Eni saat dihubungi, Sabtu (29/7/2017).

Untuk itu, politikus Golkar mendesak pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM segera mengambil langkah konkrit dengan membangun kilang-kilang minyak bersama Pertamina. Pasalnya, dengan pembangunan kilang minyak baru, Indonesia diharapkan dapat memproduksi BBM setidaknya 2 juta barrel perhari pada 2025.

Apalagi, dengan kebijakan impor yang terus dilakukan untuk menutupi kekurangan pasokan BBM 800 ribu per barrel per hari dibutuhkan dana sebesar US$ 150 juta/hari atau senilai 1,95 triliyun rupiah/hari. Sekaligus membuka peluang permainan mafia sektor migas.

"Pilihan kebijakan pembangunan kilang minyak menjadi mendesak karena hampir sebagian besar kilang minyak yang ada di Indonesia umurnya sudah 30 tahun dan hanya mampu mengolah minyak mentah menjadi produk BBM hanya sekitar 800 ribu per barrel per hari," jelasnya.

"Karena itu pembangunan kilang minyak adalah keharusan dan rak bisa ditawar," tandasnya.


0 Komentar