Rabu, 02 Agustus 2017 19:16 WIB

Pemkot Jakut Targetkan Ratusan Ribu Imunisasi Campak Rubela

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Sandi T
Pemerintah Kota Jakarta Utara akan terus menggencarkan Imunisasi Measles Rubella. (foto: Ryan S)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan terus menggencarkan Imunisasi Measles Rubella (MR) atau campak rubela pada Agustus dan September 2017 kedepan. 

Targetnya, sebanyak 418 ribu anak berusia sembilan bulan hingga 15 tahun menjadi peserta imunisasi tersebut.

"Jadi target minimal peserta imunisasi sebanyak 95 persen," kata Helmi, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, saat ditemui di SMPN 30, Jalan Anggrek No 4, RT02/12, Kelurahan Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2017).

Dia menerangkan, Jakarta Utara pernah diprogramkan Crash Program Campak (CPC) Pada 2016 lalu. Sehingga diakuinya, kasus campak di Jakarta Utara menurun pada tahun ini.

"Jadi program tahun kemarin hanya Jakarta Utara saja di seluruh wilayah DKI Jakarta. Sehingga kasus campak memang ada penurunan," ungkapnya.

Tak hanya di sekolah, dipastikannya, program imunisasi MR ini akan menyasar pada skup masyarakat terkecil. Tentunya, kegiatan ini akan dilakukan melalui program Posyandu ditiap Rukun Warga (RW).

"Untuk Agustus ini, kami fokus pada pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sedangkan September nanti akan fokus pada Posyandu," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Koja, Lisbet memastikan tak akan kekurangan tenaga medis dalam pelaksanaan menyukseskan imunisasi MR di wilayahnya. Hal itu telah diantisipasi dengan merangkul sejumlah relawan tenaga medis dari klinik swasta.

"Kita akan ajak mereka untuk terlibat dalam pelaksanaan imunisasi MR ini," kata Lisbet.

Dilibatkannya tenaga medis klinik swasta, dia menerangkan, sebagai kontribusi terhadap layanan masyarakat. Selain itu, pelaksanaan imunisasi ini juga telah bekerjasama dengan berbagai organisasi kesehatan lainnya, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

"Relawan itu akan akan kami sebar keseluruhan Posyandu agar dapat menyisir seluruh anak usia sembilan hingga 15 tahun yang belum menerima imunisasi di sekolah," tutupnya.

Diketahui, imunisasi MR berguna bagi anak agar tidak terkena penyakit campak. Penyakit itu, akan berdampak pada kerusakan organ tubuh lainnya, seperti kebutaan, radang paru-paru, radang otak, gizi buruk, bahkan hingga kematian.


0 Komentar