Rabu, 09 Agustus 2017 15:38 WIB

Pengamat Transportasi Sebut Pemprov DKI Transparan Soal Pendapatan Parkir

Editor : Hendrik Simorangkir

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemprov DKI Jakarta diminta transparan terkait pendapatan dari pajak parkir di Ibukota. Apalagi, Pemprov merencanakan menaikkan tarif parkir dari 20 persen menjadi 30 persen. 

Pengamat transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengatakan, kenaikan tarif parkir sebesar 10 persen itu masih sangat murah dan termurah di dunia.

"Persoalannya saat ini tingkat kebocoran penghasilan parkir masih tinggi. Seharusnya dari parkir PAD Jakarta bisa mendapatkan setidaknya Rp 1 triliun per tahun. Coba sekarang tolong Pemprov Jakarta buka berapa penghasilan dari pengelolaan parkir Jakarta per tahun," ujar Tigor, Rabu (9/8/2017).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua FAKTA itu mempertanyakan pelayanan kepada publik terutama soal angkutan umum yang dalam pengelolaannya dinilai belum maksimal. 

"Sistem layanan angkutan umum di Jakarta pun masih buruk. Kurang nyaman dan tidak akses karena tidak terintegrasi secara baik. Kondisi ini membuat warga masih lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi yang notabene bikin Jakarta macet," pungkasnya. (ist)


0 Komentar