Selasa, 15 Agustus 2017 07:06 WIB

Mayweather Diminta Tak Berdalih Sudah Tua

Editor : Yusuf Ibrahim
Owen Roddy (kanan) dan Conor McGregor. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Owen Roddy, pelatih utama bintang UFC, Conor McGregor, yakin bahwa petarungnya akan mengalahkan mantan juara dunia tinju di lima kelas berbeda, Floyd Mayweather Jr.

Fisik dan kemampuan tinju McGregor terus meningkat sesuai dengan harapannya.  

McGregor akan menjalani debut tinju profesionalnya melawan Mayweather di T-Mobile Arena, Las Vegas, 26 Agustus mendatang.

Meski telah berumur 40 tahun dan telah pensiun pada 2015 silam, Mayweather lebih difavoritkan menang melawan McGregor.

Alasannya, dalam 49 kali pertandingan yang dijalani, Mayweather tidak pernah kalah, bahkan dia telah mencetak 26 kali kemenangan KO atas lawan-lawannya. 

Namun rupanya Mayweather agak grogi melawan McGregor yang masih berusia 29 tahun. Apalagi pencapaian petarung asal Irlandia ini di olahraga Mixed Martial Art (MMA) cukup mentereng.

Dari 24 kali pertarungan, McGregor menang 21 kali dan kalah 3 kali. Pemegang dua sabuk juara UFC tersebut juga mencetak 18 kali kemenangan KO.

Dalam beberapa wawancara, Mayweather mengaku bahwa saat ini cukup sulit baginya menjalani latihan berat dengan kondisi tubuhnya yang tidak lagi muda.

Kepada ESPN, petinju asal Amerika Serikat tersebut keceplosan bahwa kemampuannya bertarung sudah tidak sama dengan dua tahun lalu. Mayweather bahkan menyebut McGregor lebih unggul dalam pertandingan nanti. 

Menanggapi hal itu, Owen Roddy mengatakan bahwa McGregor adalah salah satu petarung terbaik. Dia sangat siap menghadapi Mayweather dalam kondisi apapun.

"Floyd (Mayweather dari 10 tahun yang lalu atau Floyd hari ini, tidak masalah. Conor masih akan melakukan hal yang sama pada salah satu dari mereka," katanya kepada MMAjunkie seperti dilansir Boxingscene, Senin (14/8/2017).

Menurut Roddy, kemampuan McGregor terus meningkat setiap hari. Setiap hari dia menghabiskan waktu di kamp latihan.

"Hari demi hari dia bertambah banyak (kemampuannya), dia menjadi dua kali pesaing dia sehari sebelumnya. Selalu menyenangkan untuk mengawasinya dan melihatnya berkembang," ujarnya.

Roddy, seperti McGregor, tidak begitu terkesan dengan latihan terbuka Mayweather, Kamis (10/08/2017). 

"Bagi saya, sejujurnya, saya pikir itu agak berantakan. Dia tidak berbuat banyak. Dia memukul tas beberapa kali dan berbicara. Dia melakukan beberapa push up dan berbicara."

"Itu tidak terlalu terstruktur atau semacamnya. Ini mirip dengan apa yang dia lakukan setiap saat. Di penghujung hari, kita sudah melihat semua yang kita butuhkan untuk menonton Floyd. Kami menonton ratusan jam rekaman, dan kami mendapatkan apa yang kami butuhkan," tutur Roddy.(exe/ist)


0 Komentar