Minggu, 10 September 2017 01:23 WIB

INASGOC Fasilitasi IFSC untuk Test Event Panjat di JSC

Editor : Yusuf Ibrahim
Pertandingan di nomor Speed Classic Putri. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Meski test event panjat tebing "Road to Asian Games 2018”  yang berlangsung 6-10 September di Cikole, Lembang, Jawa Barat berskala nasional, namun kegiatan bertajuk 1st National Series Sports Climbing itu bisa memuaskan International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asia dalam hal kerja kepanitiaan.
 
Atas dasar itulah, untuk lebih memastikan pelaksanaan saat Games Times nanti, IFSC Asia mengusulkan kepada Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) agar menggelar satu lagi simulasi cabang olahraga yang baru pertama kali digelar pada pesta olahraga bangsa Asia di Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan.
 
Saat ini competition venue panjat tebing di JSC, yang pernah digunakan saat SEA Games 2011, tengah direnovasi dengan memperlebar wall dan memperbesar boulder. 
 
"Melihat kinerja FPTI sebagai panitia pelaksana di test event sport climbing, mereka sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan sport climbing di Asian Games nanti. Anda punya tim yang sangat baik. Saya berharap nantinya ada test event kedua atau simulasi lagi dengan menggunakan venue yang sesungguhnya di Palembang. Jika itu dilakukan akan lebih baik lagi,” ucap Anthony Sheak, President IFSC Asia.
 
Menurut Ketua INASGOC, Erick Thohir, usulan tersebut akan dipertimbangkan dengan serius karena sebagai tuan rumah, pihaknya ingin pelaksanaan saat Games Times berjalan lancar.
 
"Yang terpenting saat ini, dari semua pelaksanaan test event, termasuk panjat tebing ini, kita bisa menyiapkan sumber daya manusia sebagai operator event sebaik mungkin. Mereka juga mampu mengevaluasi dan memahami hal-hal yang akan diterapkan saat Games Times nanti. Untuk venue di JSC, jika sudah selesai, kami akan fasilitasi IFSC untuk memeriksanya," ungkap Erick.
 
Menanggapi usulan Indonesia untuk memasukkan nomor speed world record yang menjadi andalan tuan rumah di Asian Games 2018 mendatang, Anthony menyatakan dukungannya.
 
"Idealnya, sport climbing itu memainkan 10 nomor seperti saat test event ini. Sepuluh medali itu sempurna. Karena seharusnya ada kategori tim dan individual. IFSC Asia akan terus bernegosiasi dengan OCA. Begitu juga saya harap, FPTI akan bekerjasama dengan KOI sebagai NOC Indonesia dan INASGOC untuk memperjuangkan nomor ini,” ucap Anthony. 
 
Adapun hasil pertandingan Sabtu (09/09/2017)), untuk nomor boulder putra medali emas diraih oleh Bim Sigrid (Jabar), medali perak oleh Sutrisno (Jateng) dan Alfan Sandi Pramana (Jatim) peraih medali perunggu.
 
"Saya pribadi menikmati perlombaan disini. Tapi masih banyak yang perlu saya perbaiki karena saya harus terus memperbaiki dan terus berlatih agar bisa menjadi lebih baik. Target saya selanjutnya adalah kejurnas di Bali nanti. Dari test event ini saya jadikan ajang tryout untuk kejurnas nanti," ucap Bim Sigrid. 
 
Untuk nomor speed classic peraih medali emas oleh Fajri Ashari (DKI Jakarta), medali perak oleh Syabbudin (Jabar) dan medali perunggu oleh Wira (Sumsel).
 
"Sampai saat ini sudah lumayan. Untuk jalannya acara ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki yaitu jadwal yg sering berubah," komentar Fajri. 
 
Sedangkan nomor klasik putri Agustina Sari (Jateng), Fifi Lia Anggraini (Jatim) , Defi Rahmiati (Jateng). 
 
"Alhamdulillah hari ini dapat emas. Hari ini pertandingan speed classic sudah cukup baik. Untuk pembuatan jalurnya juga bagus. Dan masing-masing pemanjat punya ciri khas tersendiri", ucap Agustina.
 
Selain itu dari segi atlet, Bim Sigrid juga menanggapi positif atas usulan jika diadakannya test event kedua. "Menurut Saya itu bagus, karena saya sangat tertarik untuk ikut serta lagi apalagi jika atlet pelatnas ikut," tambahnya.
 
Agustina pun buka suara mengenai test event kedua. Menurutnya test event di Palembang untuk adaptasi dan uji coca venue di sana. Suatu gagasan yang baik agar Indonesia jauh lebih siap dalam menyelenggarakan di Asian Games 2018.
 
Hasil Akhir Boulder Putra:
 
1. Bim Sigrid (Jabar). 
2. Sutrisno (Jateng)
3. Alfan Sandi Pramana (Jatim). 
 
Hasil Akhir Speed Classic Putra:
 
1. Fajri Ashari (DKI Jakarta).
2. Syabbudin (Jabar)
3. Wira (Sumsel)
 
Hasil Akhir Speed Classic Putri:
 
1. Agustina Sari (Jateng)
2. Fifi Lia Anggraini (Jatim)
3. Defi Rahmiati (Jateng)

0 Komentar