Senin, 11 September 2017 09:03 WIB

Jakgrosir Diharapkan Bisa Menstabilkan Harga

Reporter : Danang Fajar Editor : Danang Fajar
Gubernur DKi Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - PD Pasar Jaya membangun pusat perkulakan JakGrosir di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Pembangunan pusat perkulakan tersebut diharapkan bisa menstabilisasi harga bahan pokok.

“Saat ini kami menghadapi persaingan global. Jangan sampai kita lalai, hanya berwacana mengerjakan sektor perdagangan untuk memenuhi para pedagang kecil. Untuk itu kita lakukan tindakan konkrit untuk memotong mata rantai dan siapapun untuk melawan kartel dan mafia” kata Djarot saat meresmikan Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati, 8/9/2017 lalu.

Jakgrosir lanjut Djarot merupakan pusat perkulakan yang fokus pada pemberdayaan pedagang kecil. Karena itu pemenuhan kebutuhan pedagang akan bahan pokok yang murah dan berkualitas akan menjadi concern dari Jakgrosir.

“Untuk bisa belanja di Jakgrosir setiap pedagang harus punya kartu yang harus di register. Jadi nggak boleh semua belanja di sini. Dan untuk memastikan dia benar-benar pedagang transaksinya harus menggunakan cashless,” ujarnya.

Namun demikian selain pedagang PD Pasar Jaya, masyarakat yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga bisa berbelanja di Jakgrosir.

“Masing-masing kartu (KJP) bisa digunalan sebulan sekali. Harganya jauh di bawah, daging sapi Rp 35 ribu (per kg), ayam (seharga) Rp 8.000, telur Rp 12.500,  beras Rp 6.000 per kilogram.

“Pemerintah betul-betul melindungi masyarakat yang lemah. Kita punya kekuatan apalagi DKI langsung bersinergi dengan Kemendag,” cetusnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, yang hadir dalam peresmian tersebut, mengapresiasi pembangunan Jakgrosir. Ia berharap, sebagai yang pertama, Jakgrosir yang diusung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menjadi acuan di seluruh Indonesia.

“Ini bentuk negara hadir untuk rakyat,” tandasnya.


0 Komentar