Jumat, 06 Oktober 2017 19:26 WIB

Indomaret Dirampok, Puluhan Juta Melayang

Reporter : Hendrik Simorangkir Editor : Amri Syahputra

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Kasus perampokan terjadi di Indomaret Anggrek Permai, Jalan Parigi-Curug, Kampung Cijengir, Sukabakti, Curug, Kamis (5/10/2017) malam. 

Dalam rekaman CCTV toko waralaba tersebut saat diperiksa petugas dari Polsek Curug dilokasi, Jumat (6/10/2017) sekitar pukul 09.00 WIB, empat perampok tersebut masuk ke dalam toko sekitar pukul 22.51 WIB.

Satu pelaku yang mengenakan topi dan jaket datang menghampiri dua karyawan yang tengah berada di depan kasir, ia pura-pura mau membeli pulsa, namun karyawan tersebut mengatakan bahwa toko sudah tutup, namun orang tersebut tetap memaksa mau membeli pulsa sebesar Rp5 ribu. 

Ternyata itu hanya modus untuk melihat kondisi di dalam toko, tak lama berselang masuk ke dalam toko dua orang pria, satu orang mengenakan helm sementara satu lagi membawa tas gemblok. Pria yang membawa tas tersebut langsung mengeluarkan samurai dan mengancam dua karyawan Indomaret tersebut. 

"Dimana berangkas, dimana berangkas," ujar pria tersebut yang ditirukan Andri, karyawan Indomaret yang tampak trauma atas peristiwa tersebut. 

Dibawah ancaman, kedua karyawan tersebut kemudian menunjukkan lokasi berangkas toko yang berisi uang, tiga orang pun menggelandang mereka ke atas, lalu menggasak semua isi berangkas. Sementara satu orang pelaku lainnya dalam rekaman CCTV tersebut menggasak isi berangkas kasir, semua isi kasir tersebut habis dikuras. 

"Dua handphone milik saya dan kepala toko juga diambil, mereka juga mengambil rokok," tambahnya. 

Setelah berhasil menggasak semua uang ditoko tersebut, keempat pelaku pun kemudian kabur dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario dan Yamaha Vixon tanpa plat nomor. Aksi para pelaku tersebut terbilang cepat, dalam rekaman CCTV tersebut berlangsung hanya sekitar lima menit. 

Saat ini, petugas dari Polsek Curug tengah melakukan olah tempat kejadian perkara, mereka mengambil rekamana CCTV peristiwa tersebut untuk mengungkap kasus perampokan dengan nilai kerugian puluhan juta tersebut.


0 Komentar