Senin, 23 Oktober 2017 13:31 WIB

Wakil Dubes AS Menyesal dan Minta Maaf

Editor : Yusuf Ibrahim
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wakil Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS), Erin McKee, memenuhi panggilan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Senin (23/10/2017).

Dia diminta untuk menjelaskan masalah larangan masuk AS terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Diplomat Amerika ini tetap enggan menjelaskan alasan penolakan terhadap Panglima TNI. Kepada wartawan, dia hanya berujar bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.

McKee bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi dan meminta maaf. Sebelumnya, Dubes AS Joseph Donovan dalam pernyataan yang dirilis di situs Kedutaan Besar AS di Jakarta juga meminta maaf.

”Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan (dalam) insiden ini dan kami mohon maaf,” kata McKee kepada wartawan.

”Sama sekali tidak ada masalah dengan kemampuannya untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Kami menyambutnya. Kedubes bekerja sangat keras untuk memahami apa yang terjadi,” katanya.

Aaron Connolly dari Lowy Institute mencurigai adanya masalah birokratis.

”Sejumlah perwira militer Indonesia yang telah diberitahu bahwa mereka tidak akan diizinkan masuk ke AS, dan telah ditolak visanya, namun belum pernah ada yang sepengetahuan saya di mana seorang perwira militer Indonesia diberi visa yang sah untuk memasuki AS. Negara itu dan kemudian  menolak masuk sebelum naik pesawat,” katanya.

”Ini sangat tidak wajar dan menurut saya penjelasan yang paling mungkin adalah ada snafu (kekacauan) administratif yang harus diberitahukan oleh US Customs and Border Protection kepada maskapai Emirates, dan mereka tidak melakukannya,” ujarnya, seperti dikutip ABC.net.au, Senin (23/10/2017).

Panglima TNI sedianya akan menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC, namun penolakan masuk itu mengacaukan jadwal tersebut.(snd)


0 Komentar