Selasa, 24 Oktober 2017 11:10 WIB

DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Impor Gas dari Qatar

Editor : Rajaman
Pipa Gas (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Harry Poernomo menyatakan, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan Pemerintah sebelum memutuskan impor gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Qatar.

"Sebelum memutuskan impor gas, pastikan dulu sumber domestik memang tidak ada lagi (kurang). Misal Bontang yang akhir tahun ini sepenuhnya menjadi milik kita, Tangguh train 3 yang sedang dibangun, Donggi Senoro dan Masela ( masih agak lama selesainya)," kata Harry saat dihubungi, Selasa (24/10/2017).

Pertimbangan lain menyangkut selisih harga. "Jika gas/LNG domestik kita bisa diekspor dengan harga lebih mahal dan kita bisa impor dengan harga lebih murah, boleh-boleh saja karena kita dapat gain (untung dari selisih harga ekspor-impor)," tambah Politikus Gerindra ini.

Saat ditanya apakah impor gas sudah sangat mendesak dilakukan, Harry mengatakan, seharusnya dikaji terlebih dahulu.

"Makanya saya katakan harus dipelajari dulu, apa memang benar kita kekurangan gas/LNG atau apa memang benar kita dapat keuntungan komersial jika kita impor," ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, kata dia, Komisi VII segera meminta penjelasan kepada kementerian terkait.

"Nanti kita pertanyakan saat raker dengan Mentri ESDM," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berharap rencana impor gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Qatar dapat memacu efisiensi biaya produksi di kawasan Sumatera Utara.

Luhut ditemui di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin (23/10/2017), menjelaskan impor LNG Qatar dengan harga 7,16 dolar AS per mmbtu lebih murah dibanding harga gas dalam negeri.

"Harganya itu dilaporkan Pak Arcandra (Wakil Menteri ESDM) tadi sekitar 7,16 dolar AS per mmbtu sampai di listriknya. Itu lebih murah dari yang dalam negeri. Nah ini yang diharapkan bisa memacu dalam negeri supaya cost lebih efisien. Walaupun tidak sesederhana itu," katanya.


0 Komentar