Kamis, 02 November 2017 22:37 WIB

Procurement INASGOC Janji Jaga Kepercayaan Publik

Editor : Yusuf Ibrahim
Diskusi INASGOC dengan media di Kantor INASGOC di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (02/11/2017). (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Asian Games 2018 berlangsung kurang dari 10 bulan lagi. Tepatnya, pada 18 Agustus hingga 2 September tahun depan.

Sejauh ini, persiapan yang dilakukan Panitia Penyelenggaraan Nasional Asian Games XVIII 2018 (INASGOC) sudah maksimal. Mulai dari persiapan venue, test event, hingga volunteer.

Organisasi yang dipimpin Erick Thohir ini berusaha melakukan yang terbaik pada pesta olahraga antarnegara Asia tersebut. Terutama demi mewujudkan 4S.

Yaitu, sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan ekonomi. Itu jadi landasan segenap elemen di INASGOC untuk bekerja dengan keras dan cerdas.

Salah satunya, terkait proses procurement (pengadaan barang dan jasa). Itu ditegaskan Koordinator Procurement INASGOC, Listiyanto.

Menurutnya, pengadaan barang dan jasa jadi fokus utama mereka untuk tidak melenceng dari jalur. Bisa dipahami mengingat pengadaan barang dan jasa rentan dimanipulasi.

Fakta tersebut diungkapkan Listiyanto dalam diskusi dengan media di Kantor INASGOC di Wisma Serbaguna, Jakarta Pusat, Kamis (02/11/2017).

“Sudah tercantum di perpres terkait pengadaan barang dan jasa. INASGOC bisa mengurusi sendiri,” tutur Listiyanto.

Yang dimaksud, Perpres Nomor 48 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan Asian Games 2018. Dalam peraturan yang TopSkor.id kutip dari Sekretariat Kabinet itu, INASGOC diberi keleluasaan untuk pengadaan barang dan jasa.

“Ini amanat bagi INASGOC. Kami akan menjaga kepercayaan publik supaya tidak ada titipan, pengadaan fiktif, kepentingan lain, dan manipulasi dalam bentuk apa pun,” Listiyanto, menegaskan.

Demi memperlancar kinerja INASGOC, pemerintah Republik Indonesia menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga negara untuk mendukung. Salah satunya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dilibatkan langsung.

“Asian Games ini event nasional. Kami berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk mensukseskan pesta olahraga ini. Termasuk, dengan BPK yang perwakilannya ada di kantor INASGOC ini,” kata Listiyanto.(ist/tps)


0 Komentar