Jumat, 01 Desember 2017 13:20 WIB

Ridwan Kamil Disarankan Pilih Wakil Pakai Hak Prerogatif

Editor : Rajaman
Ridwan Kamil. (foto istimewa)

BANDUNG, Tigapilarnews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap Ridwan Kamil bisa memilih pendampingnya sendiri di Pilgub Jabar 2018 tanpa melalui tahapan konvensi. Karena khawatir partai peserta koalisi yang menyodorkan kadernya akan saling memaksakan kehendak. 

Ketua Bidang Pemenangan Jawa Barat DPP PPP Dayat Hidayat bahkan menyatakan bila pemilihan nama wakil di serahkan ke partai pengusung akan sulit mendapat titik temu. Karena masing-masing partai akan bersikukuh untuk menjadikan kadernya sebagai pendamping Ridwan Kamil. 

"PPP harga mati ingin Kang Uu, begitu juga Golkar. Jadi enggak akan ketemu," kata Dayat, saat dihubungi, Jumat (1/12/2017). 

Dengan memilih pendampingnya sendiri, Emil sapaan Ridwan Kamil bisa lebih objektif dan sesuai dengan kriterianya. "Kalau konvensi, siapa yang memberi penilaian bahwa calon ini tidak disukai Kang Emil?," ucapnya. 

Untuk itu, dia menyarankan Emil harus harus berani menggunakan hak prerogatif dalam memilih calon wakilnya. "Ruang ini harus diselesaikan Kang Emil. Siapa yang cocok menurut dia dan siapa yang ratingnya paling baik berdasarkan survei," ujarnya. 

Lebih lanjut Dayat menambahkan, jika menggunakan cara konvensi, maka harus dilakukan dari sekarang. Sisa waktu jelang pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum tidak lama lagi. Selain itu harus dilakukan dengan baik. 

"Kalau memang diadakan konvensi, sebaiknya dipercepat. Bisa dilakukan oleh pihak yang independen. Itu bisa menyelesaikan dan mengeliminir ketidakpuasan partai, karena itu jadi pilihan masyarakat," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengungkapkan penentuan calon wakil pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar akan melalui tahapan konvensi. Tim sembilan terdiri para akademisi dibentuk untuk menyeleksi kandidat pendamping tersebut. 


0 Komentar