Jumat, 08 Desember 2017 15:05 WIB

Fahri: Filantropi Indonesia Level Dunia, Pemerintah Belum Lakukan Apa-apa

Editor : Rajaman
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan pelaksanaan forum filantropisme jangan berhenti di gerakan. Sebab menurut Fahri, Filantropi adalah sesuatu yang sangat mendasar dalam diri manusia, tetapi juga lebih jauh kepada narasi karena filantropi adalah juga soal dampak atau manfaat.

Pernyataan tersebut disampaikan Fahri saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar dan Ekspo Filantropi, “Peluang dan Tantangan Filantropi di Indonesia dalam Implementasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan”, di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara I, Kompleks  Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (07/12/2017).

“Filantropi sedang bergeliat di seluruh dunia. Efek dari media sosial dan iklim demokrasi menjadi peletup inisiatif manusia untuk saling membantu sesama warga dunia,” tegas Fahri.

Menurut wakil rakyat dari NTB itu, potensi filantropi di Indonesia sangat besar dan pasti akan tumbuh dengan pesat. “Banyak sudah contoh lembaga filantropi Indonesia yang bahkan bekerja pada level dunia, membantu wilayah negara yang sedang terkena konflik atau bencana. Sementara pemerintah Indonesia sendiri belum melakukan apa-apa,” ungkapnya.

Sementara Ketua panitia seminar dan ekspo Endy Kurniawan isu bencana dan kemanusiaan yang terjadi, perlu penanganan yang lebih solid dan integral dari pemerintah, lembaga legislatif, media dan society.

“Potensi dana filantropi luar biasa besar. Dari dana zakat dan wakaf saja sekitar ada sekitar Rp1.007 trilyun. Belum lagi dana sosial dari korporasi. Ini semua membutuhkan perencanaan yang baik, untuk meraih tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) yang pemerintah telah tetapkan,” ujarnya.

Karena itu, Endy mengharapkan DPR dapat menyediakan ruang bagi lembaga filantropi untuk berbagi pengalaman, meningkatkan kapasitas, memperluas jejaring, dan mengembangkan kemitraan.

Bertindak sebagai narasumber dalam acara tersebut antara lain Direktur Pemberdayaan Kemensos Harapan Lumban Gaol, Direktur Filantra Asep Nurdin, Ketua Forum Zakat Nur Efendi dan Direktur Eksekutif Filantra Indonesia Hamid Abidin.


0 Komentar