Jumat, 22 Desember 2017 08:11 WIB

Airlangga Disarankan Mundur dari Menperin

Editor : Rajaman
Airlangga Hartarto. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto disarankan segera mundur dari jabatan sebagai menteri perindustrian (Menperin).

"Tantangan di bidang perekonomian itu tidaklah mudah," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (21/12/2017).

Hasto bakal mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang menginginkan kabinet kerja dapat fokus menjalankan tugasnya. Karena menjalankan fungsi sebagai anggota kabinet tidaklah ringan.

"PDI Perjuangan memberikan dukungan sepenuhnya. Dan itu terbukti Mbak Puan Maharani sebagai Menko PMK, beliau tidak aktif (di DPP PDIP). Kemudian Pak Wiranto sebagai Menko Polhukam (mundur dari Ketum Hanura)," beber dia.

Hasto menegaskan tradisi tersebut merupakan hal yang baik untuk dijalankan. Kebijakan Presiden Jokowi yang meminta anggota kabinetnya tidak merangkap jabatan, ditegaskan Hasto, sangat tepat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Presiden Jokowi akan mengkaji posisi Airlangga di Kabinet Kerja. Airlangga masuk ke dalam kabinet kerja menggantikan Saleh Husin pada Juli 2016. Sisa waktu pemerintahan Jokowi-Kalla menjadi pertimbangan nasib Airlangga di Kabinet Kerja.

Kalla tak bicara banyak soal nasib Airlangga di kabinet. Karena, keputusan mengganti dan menunjuk menteri ada di tangan Presiden Joko Widodo. "Karena waktunya tidak lama, paling satu setengah tahun. Kita lihat nanti perkembangannya," kata Kalla.

Airlangga Hartarto akan dikukuhkan sebagai ketua umum (ketum) Partai Golkar. Pengukuhan berlangsung di dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar.


0 Komentar