Sabtu, 06 Januari 2018 19:23 WIB

Azhari Cagee Anggota DPR Aceh Beserta Rombongan Salurkan Bantu Korban Banjir di Aceh Utara

Editor : Amri Syahputra

Aceh Utara, Tigapilarnews.com - Azhari Cagee anggota DPR Aceh bersama Badan Penanggulangan Bencana Aceh ( BPBA ) dan Dinas Sosial Aceh serta jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) mendatangi wilayah Matangkuli, Tanah Luas dan Pirak Timu untuk menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di sejumlah desa yang masih tergenang banjir dan akses jalannya lumpuh total.

Pengamatan awak media dilapangan pada Jum’at 05 Januari 2018 sore hingga malam, Bantuan yang akan diserahkan ke posko pengungsian, Khususnya di beberapa gampong dalam Kecamatan Pirak Timu. Rombongan terdiri anggota DPR Aceh Azhari Cage, Ketua KPA wilayah Samudera Pase Tengku Zulkarnaini Hamzah, perwakilan BPBA dan Dinsos Aceh.

Rombongan tersebut didamping Camat Pirak Timu Ismuha, Danramil Kapten Edi Wijaya dan Kapospol Iptu Heri. Mereka terpaksa harus menumpang perahu karet milik BPBD Aceh Utara, Untuk mengarungi banjir karena tinggi air mencapai 80 Cm hingga satu meter lebih.

Azhari Cage salah satu Anggota DPR Aceh  mengatakan, Bantuan logistik berupa beras, minyak goreng, Sarden, mie isntan, gula, dan pakaian, perlengkapan bayi, terpal serta makanan siap saji, merupakan bantuan pribadi, dan juga bantuan dari KPA Pase, Dinsos Aceh dan BPBA.

“ Bantuan itu kita serahkan kepada tiga kecamatan, Yaitu Kecamatan Matangkuli, Tiga Titik di Desa Parang Sikureung, Meunasah Meria, dan Tumpok Barat. Kemudian Tanah Luas kita serahkan di Kantor Camat, Sedangkan Pirak Timu, Ada 12 titik gampong - gampong yang masih terisolir, Diantanya Desa Keutapang, Reungkam, Bilie, Baro, Trieng, Krueng Kreh, Asan Krueng Kreuh, Beuracan Rata, Glumpang, Bungoeng, Rayeuk Pange, “ Kata Azhari Cage.

Azhari Cage meminta Pemkab Aceh Utara melalui Dinas Kesehatan, Para Camat dan Kepala Puskesmas setempat terus memantau kondisi kesehatan masyarakat korban banjir, dan jika membutuhkan bantuan obat - obatan pihaknya menyalurkan.

“ Akibat banjir ini, beberapa infrastruktur rusak seperti jalan, saluran irigasi, ratusan hektar tanaman padi yang baru di tanam dan Ini perlu perhatian Pemkab Aceh Utara dan Pemerintah Aceh.

Selain itu juga kita tidak sekadar mengantar bantuan masa panik, Tetapi juga menerima saran dan masukan masyarakat tentang kendala dan akibat - akibat (penyebab) sehingga banjir ini terjadi, ” Terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Banjir kiriman dari kawasan pergunungan Kabupaten Beuner Meriah dan meluapnya air sungai di sejumlah kecamatan. Tujuh Kecamatan terendam banjir, Tiga antara kondisi terparah yaitu, Matangkuli,Tanah Luas dan Pirak Timu. Ketinggian air dibadan jalan dan permukiman warga mulai 80 Cm hingga satu meter lebih, Sehingga ratusan kepala keluarga (KK) yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.

Sedangkan empat kecamatan lain yaitu Lhoksukon, Paya Bakong, Samudera dan Langkahan, Ketinggian air sekitar 40 sampai dengan 70 Cm.


0 Komentar