Senin, 08 Januari 2018 14:57 WIB

Israel Larang 20 LSM Masuk ke Wilayahnya Karena Dukung Palestina Boikot Produknya

Editor : Amri Syahputra

Yerusalem, Tigapilarnews.com - Israel pada hari Minggu melarang perwakilan dari 20 LSM yang bekerja di negaranya dari wilayahnya karena mereka mendukung kampanye pendudukan Palestina.

Menurut harian Israel Haaretz, Israel menerbitkan daftar hitam 20 organisasi, termasuk 11 kelompok Eropa dan 6 A.S., karena dukungan mereka terhadap gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).

Saluran Israel 7 mengutip Menteri Urusan Strategis negara itu Gilad Erdan mengatakan: "Kami telah beralih dari pertahanan ke pelanggaran. Organisasi boikot harus tahu bahwa negara Israel akan bertindak melawan mereka dan tidak membiarkan mereka memasuki wilayahnya. "

Di antara orang-orang yang masuk dalam daftar hitam adalah Asosiasi Solidaritas Prancis-Palestina, Perang Bersenjata Inggris, BDS Prancis dan Italia, Koordinasi Komite dan Asosiasi Eropa untuk Palestina, Friends of Al-Aqsa, Kampanye Solidaritas Irlandia, American Friends Service Committee, Amerika Muslim untuk Palestina, Suara Yahudi untuk Perdamaian, Kode Merah Muda, Suara Yahudi untuk Perdamaian, dan Siswa Nasional untuk Keadilan di Palestina.

BDS Chile dan Afrika Selatan juga ada dalam daftar, menurut Haaretz.

Gerakan BDS adalah kampanye global untuk memberi tekanan ekonomi dan politik lebih besar kepada Israel untuk mengakhiri pelanggaran hukum internasional.

Kampanye tersebut diluncurkan "untuk mengakhiri dukungan internasional terhadap penindasan Israel terhadap orang-orang Palestina dan menekan Israel untuk mematuhi hukum internasional," menurut situsnya.

Musisi seperti Roger Waters dan Elvis Costello juga telah membatalkan pertunjukkan di Israel untuk mendukung kampanye tersebut.


0 Komentar