Jumat, 19 Januari 2018 15:08 WIB

DPR Bentuk Tim Untuk Memantau Kebijakan Impor Beras

Editor : Amri Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dewan Perwakilan Rakyat merencanakan untuk membentuk sebuah tim untuk mengawasi keputusan pemerintah untuk mengimpor beras guna meredakan harga pasar, yang oleh para petani telah diprotes akan menurunkan harga komoditas di tingkat petani menjelang musim panen yang akan datang.

Teguh Juwarno, ketua Komisi VI DPR yang mengawasi sektor perdagangan, mengatakan pada hari Kamis di Jakarta bahwa komisi tersebut akan membentuk sebuah tim untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak akan mempengaruhi kepentingan petani.

"Kita perlu tahu bahwa impor (yang direncanakan) hanya untuk memperkuat stok beras, dan bukan demi kepentingan beberapa orang," kata Teguh.

Komisi tersebut membentuk tim tersebut setelah bertemu dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Direktur Utama Bulog Mayjen Djarot Kusumayakti, direktur perusahaan dagang PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PP) Agus Andiyani dan wakil menteri BUMN, pertanian dan farmasi, Wahyu Kuncoro.

Tegung mengatakan bahwa tim akan terdiri dari perwakilan faksi partai di Komisi VI. "Tugas anggota termasuk memeriksa stok beras di gudang dan mengawasi pengiriman beras impor di pelabuhan," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, anggota parlemen mengkritik kurangnya data yang dapat diandalkan mengenai produksi beras yang telah memicu keputusan mendadak untuk mengimpor beras. Anggota parlemen juga mempertanyakan keputusan pemerintah untuk menetapkan Bulog mengimpor 500.000 ton beras, bukan PT PP.


0 Komentar